The Correlation between TOEFL score and speaking ability of EFL students of English education study program academic year 2012 in IAIN Palangka Raya.

摘要

There is a major concern among EFL students to pass the English Level Proviciency test such a TOEFL. In the other hand, every EFL student has to be able to speak in school or in the daily life fluently and accurately. This study was aimed at investigating Is there any correlation between TOEFL score and speaking ability of EFL students of English Education Study Program Academic Year 2012 in IAIN Palangka Raya? ududThe study was using quatitative approach with correlation study design. Data were collected through a document and Speaking test which analyzed quantitatively. The subjects of study were 16 students of English Education Study Program Academic Year 2012 In IAIN Palangka Raya. The students are all have taken and passed TOEFL test but still not graduated yet. The samples of the study were chosen by using snowball sampling technique.ududThe results of the study showed that: (1) Students’ speaking ability of English Education Study Program Academic Year 2012 In IAIN Palangka Raya was in Intermediate level based on TOEFL proviciency level. (2) The significant values of correlation coefficient (r) the was 0,355. Based on the categorization interval of correlation power which is reinforced by Sudijono that 0.20-0.40 indicates there is a low correlation between variable X and variable Y. So, (r = 0.355) meant there was low correlation between variable TOEFL Score (X) and variable speaking ability (Y). (3) The significant values of correlation coefficient (r) was 0,355, it meant there was no significant correlation between TOEFL score and speaking ability of EFL students of English Education Study Program Academic Year 2012 in IAIN Palangka Raya. There are some factors which influenced this result, there are: limited number of sample, sample is taken based on TOEFL score that already pass, samples had to try more than one test before pass the TOEFL score, the difference test between TOEFL and IELTS.ududABATRAKududAda fokus utama diantara mahasiswa jurusan bahasa Inggris untuk lulus dalam mengambil test kemempuan berbahasa seperti TOEFL. Di sisi lain setiap siswa EFL harus dapat berbicara di sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari dengan lancar dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada korelasi antara nilai TOEFL dan kemampuan berbicara siswa EFL Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Tahun Ajaran 2012 di IAIN Palangka Raya?ududPenelitian ini menggunakan pendekatan quatitatif dengan rancangan studi korelasi. Data dikumpulkan melalui dokumen dan test Speaking yang dianalisis secara kuantitatif. Subyek penelitian adalah 16 orang siswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Tahun Ajaran 2012 Di IAIN Palangka Raya Seluruh siswa telah mengambil dan lulus test TOEFL namun masih belum lulus dari universitas. Sampel penelitian dipilih dengan teknik snowball sampling. ududHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berbicara siswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Tahun Ajaran 2012 Di IAIN Palangka Raya berada pada level Intermediate berdasarkan level TOEFL. (2) Nilai signifikan koefisien korelasi (r) adalah 0,355. Berdasarkan interval kategorisasi kekuatan korelasi yang didukung oleh Sudijono bahwa 0,20-0,40 mengindikasikan ada korelasi rendah antara variabel X dan variabel Y. Sehingga, (r = 0,355) menunjukan bahwa terdapat korelasi rendah antara variabel TOEFL Score (X) dan Kemampuan berbicara variabel (Y). (3) Nilai signifikan koefisien korelasi (r) adalah 0,355, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai TOEFL dan kemampuan berbicara siswa EFL Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Tahun Ajaran 2012 di IAIN Palangka Raya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil ini, yaitu: jumlah sampel yang terbatas, sampel diambil berdasarkan skor TOEFL yang telah lulus, sampel harus mencoba lebih dari satu tes sebelum berhasil lulus tes TOEFL serta adanya perbedaan tes antara TOEFL dan IELTS.