APLIKASI ACCRUAL BASIS DAN CASH BASIS AKUNTANSI PIUTANGudMURABAHAHud(Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia)

摘要

Ana Nurhasanah : Aplikasi Accrual Basis dan Cash Basis Akuntansi PiutangudMurabahah (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia).udPSAK No.102 menyebutkan bahwa salah satu karakteristik murabahah yaituudpembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau tangguh. Dari karakteristikudtersebut mengidentifikasikan bahwa pencatatan akuntansi murabahah dapat dilakukanuddengan metode cash basis atau accrual basis. Hal tersebut merupakan aturan yanguddijelaskan dalam PSAK No.102 tentang murabahah, namun Bank Syariah memilikiudacuan masing-masing dalam setiap pencatatan transaksinya. Oleh karena itu,udbagaimanakah praktek pencatatan akuntansi pada pembiayaan murabahah yangudberkaitan dengan accrual basis dan cash basis yang terjadi di lapangan.udRumusan masalah dalam penelitian ini antara lain yaitu bagaimana aplikasiudkarakteristik piutang murabahah dan aplikasi perlakuan akuntansi piutang murabahahudpada Bank Muamalat Indonesia, kemudian bagaimana aplikasi accrual basis dan cashudbasis akuntansi piutang murabahah.udTujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahuiudbagaimana aplikasi karakteristik piutang murabahah dan aplikasi perlakuan akuntansiudpiutang murabahah pada bank Muamalat serta aplikasi accrual basis dan cash basisudakuntansi piutang murabahah.udPendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatifuddengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukanuddengan menggunakan teknik studi kepustakaan, wawancara dan studi dokumentasi.udAnalisis data yang dilakukan bersifat induktif, berdasarkan fakta-fakta yangudditemukan, dan dilakukan sejak penulis menyusun proposal, melaksanakanudpengumpulan data di lapangan, sampai penulis mendapatkan seluruh data.udHasil penelitian ini diketahui bahwa karakteristik piutang Murabahah yanguddiaplikasikan Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan PSAK No.102 paragraf 6udsampai dengan 17. Kemudian perlakuan akuntansi piutang Murabahah yanguddiaplikasikan Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan PSAK No.102 dan FatwaudDewan Syariah Nasional No.04/DSN-MUI/IV/2000, Fatwa DSN: 17/DSNMUI/udIX/2000 serta Fatwa DSN No.23/DSN-MUI/III/2002. Pencatatan akuntansiudberdasarkan akad yang digunakan pada pembiayaan murabahah yang diaplikasikanudoleh Bank Muamalat yaitu metode accrual basis, dimana pendapatan diakui danuddicatat meskipun kas belum diterima. Karena pendapatan pada pembiayaanudmurabahah dapat diketahui pada saat akad terjadi. Sedangkan penggunaan metodeudpencatatan akuntansi berdasarkan transaksi akuntansinya, Bank Muamalatudmengaplikasi accrual basis pada saat mencatat pengakuan piutang murabahah danudpendapatan margin yang ditangguhkan. Dan cash basis diaplikasikan untuk mencatatudtransaksi kas dan pendapatan yang disertai dengan kas masuk.