PENGARUH PENERAPAN TA’ZIR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJARudSANTRI PUTRA DAN PUTRI PONDOK PESANTREN AL-ISTIQOMAHudKELURAHAN HARJAMUKTI KECAMATAN HARJAMUKTIudKOTA CIREBON

摘要

DEWI SINTA KudNIM: 14111110017udPENGARUH PENERAPAN TA’ZIR TERHADAPudKEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI PUTRA DANudPUTRI PONDOK PESANTREN AL-ISTIQOMAHudKELURAHAN HARJAMUKTI KECAMATANudHARJAMUKTI KOTA CIREBONudHukuman (ta’zir) yang diberikan di pondok pesantren untuk mencapaiudkeberhasilan suatu pendidikan yang diharapkan. Pondok pesantren mempunyaiudbentuk dan corak yang berbeda-beda antara pondok pesantren yang satu denganudyang lainnya untuk mendisiplinkan santrinya, ini disebabkan karena kondisiudpesantren yang berbeda sertadari kebijakan-kebijakan yang disepakati oleh paraudpengurus pondok pesantren. Ketika ada santri yang dita’zir, pengurus pondokudpesantren bermaksud menghentikan tingkah laku yang salah, supaya tidakudmengulangi kembali dan santri mempunyai koreksi bagi dirinya sendiri, sertaudbertujuan untuk mendidik supaya bertingkah laku atau berakhlak yang baik sesuaiuddengan yang diharapkan.udPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ta’zir di PondokudPesantren Al-Istiqomah, untuk mengetahui kedisiplinan belajar santri putra danudputri Pondok Pesantren Al-Istiqomah, untuk mendapatkan data mengenaiudpengaruh ta’zir terhadap kedisiplinan belajar santri Pondok Pesantren Al-udIstiqomah Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.udPenelitian ini bertolak dari pemikiran dasar bahwa penerapan ta’zir akanudmemberikan pengaruh yang besar terhadap kedisiplinan belajar santri sehinhggaudpelaksanaan belajar mengajar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapanudyang diinginkan.udPenelitian ini merupakan penelitian kuantitaif. Adapun teknikudpengumpulan data melalui angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Objekudpenelitian yang dibagikan angket adalah santri putra dan putri dan objek yanguddiwawancarai adalah pemimpin Pondok Pesantren Al-Istiqomah dan sebagianudsantrinya. Selanjutnya, data dianalisis dengan product moment.udBerdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hubugan antaraudvariabel X dan Y sebesar 0,50, jika nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,50 ituudtermasuk kategori korelasi sedang, karena berada diantara kriteria rentang nilaiudantara 0,40-0,60 kategori sedang. Penerapan ta’zir di Pondok Pesantren Al-udIstiqomah dalam kategori baik dengan hasil prosentase sebesar 85,41%,udsedangkan kedisiplinan belajar santri putra dan putri Pondok Pesantren Al-udIstiqomah dalam kategori baik dengan hasil prosentase sebesar 90,10% karenaudberada pada rentangan prosentase keterhubungan 76%-100%. Dalam analisisudkorelasi terdapat suatu angka yang disebut koefisien determinasi yang besarnyaudadalah kuadrat dari r hitung. Untuk contoh di atas ditemukan r = 0,50 koefisienuddeterminasinya