Analisis Pengaruh Motivasi, Persepsi, Sikap Konsumen, Dan Asosiasi Merek TerhadapudKeputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki Di Kota Semarang

摘要

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka penjualan Suzuki yang terpaut jauh dari Honda dan Yamaha pada periodeud2006-2010, market share Suzuki yang mengalami penurunan sejak 2007 hingga 2010, dan tidak adanya satupun liniudproduk sepeda motor Suzuki yang berhasil masuk dalam survei Top Brand Index pada 2010. Penelitian bertujuan untukudmengetahui pengaruh perilaku konsumen dan asosiasi merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki.udSampel yang diambil yaitu sebesar 100 responden dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposiveudsampling. Data diperoleh dari kuesioner yang kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisisudregresi berganda. Analisis ini meliputi: uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda,udpengujian hipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R2). Dari analisis tersebut diperolehudpersamaan regresi: Y = -1,154 + 0,112 X1 + 0,218 X2 + 0,353 X3 + 0,143 X4 + e Dimana (Y) merupakan variabeludkeputusan pembelian, sedangkan (X1) adalah motivasi konsumen, (X2) adalah persepsi konsumen, (X3) adalah sikapudkonsumen, dan (X4) adalah asosiasi merek. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa hanya variabeludpersepsi konsumen (X2) dan sikap konsumen (X3) yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi variabeludkeputusan pembelian (Y). Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel motivasi, persepsi, sikap konsumen,uddan asosiasi merek layak untuk menguji keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Adjusted R Square, diperolehudsebesar 0,452. Hal ini berarti 45,2 % keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel motivasi, persepsi, sikapudkonsumen, dan asosiasi merek. Sedangkan sisanya 54,8 % variabel keputusan pembelian dap