Gamelan adalah ensembel musik tradisional Indonesia (Jawa) yang biasanya menonjolkan metalofon seperti kempyang, ketuk, kempul, kenong, saron penerus, saron barung, saron demung, gambang, gendang, dan gong. Harga alat musik gamelan bervariasi, tergantung pemesanan motif dan kebutuhannya. Untuk 1 slendro, dipasaran berkisar di harga 50 juta rupiah, sedangkan kesenian untuk ludruk berkisar di harga 25 juta rupiah. Pelestarian budaya perlu dilakukan dengan berbagai cara agar tidak punah. Di era yang serba modern seperti sekarang ini pelestarian gamelan dengan membuat gamelan vitual sangat diperlukan karena hampir semua orang menggunakan media elektronik dalam kehidupan sehari-hari baik itu gadget maupun laptop dan komputer. Untuk merancang dan membangun aplikasi ini, metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) diterapkan dalam aplikasi gamelan sintetis atau virtual, dalam model pembelajaran ADDIE, setiap fase model dibentuk dari langkah prosedural yang berbeda. Untuk itu dibuatlah salah satu aplikasi virtual gamelan laras pelog. Dengan adanya aplikasi gamelan sintetis laras pelog ini, maka secara tidak langsung ikut serta dalam melestarikan budaya jawa. Aplikasi ini sangat mudah dan sederhana untuk dipahami dan dimainkan, sehingga masyarakat tidak perlu membeli alat musik sesungguhnya yang berharga puluhan juta tersebut.
展开▼