Latar belakang : Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor atau penular utama dari penyakit Demam Berdarah Dengue. Untuk mencegah penyakit demam berdarah bermacam-macam salah satunya yaitu dengan menurunkan populasi nyamuk vektor Aedes aegypti yaitu dengan larvasida.Larvasida yang digunakan tentunya larvasida yang ramah lingkungan yaitu dari bahan alami. Daun pepaya ( Carica papaya ) yang mengandung zat aktif untuk membunuh nyamuk terutama larva nyamuk Aedes aegypti dalam penelitian ini yaitu saponin, karpain dan papain yang bersifat racun bagi larva. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas larutan daun pepaya ( Carica papaya ) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Desain penelitian yang digunakan adalah Eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan Randomized post test only control group design dengan empat kali pengulangan. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti instar II sebanyak 700 larva dan konsentrasi larutan yang digunakan adalah 0% ( kontrol ) 0,8%, 1%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Analisis statistik yang digunakan yaitu dengan menggunakan ANOVA Non Parametic Testyaitu dengan menggunakan Kruskal Wallis. Kematian pada larva terjadi setelah pengamatan 12 jam disemua konsentrasi. Persentase kematian larva nyamuk Aedes aegypti tertinggi yaitu 95% pada konsentrasi 10%, dan kematian terendah yaitu pada konsentrasi 0,8% dengan persentase 6%. Uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya pengaruh larutan daun pepaya ( Carica papaya ) dengan perbedaan rata-rata yang signifikan dengan nilai p value = 0,005 pada derajat kepercayaan 95%. Dan larutan daun pepaya ( carica papaya ) terbukti mempunyai efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Larutan daun pepaya ini dapat diaplikasikan di masyarakat sebagai larvasida alami, serta untuk hasil yang maksimal sebagai larvasida, larutan daun pepaya ( Carica papaya ) dapat diekstrak.
展开▼
