Jambu biji merupakan tanaman buah jenis perdu. Buah ini berasal dari Brazil Amerika Tengah, dan menyebar ke Thailand kemudian ke negara asia lainnya seperti Indonesia. Jambu biji yang matang dapat diketahui dengan melihat warna yang disesuaikan dengan jenis jambu yang ditanam. Terdapat dua cara untuk mengetahui tingkat kematangan buah jambu biji merah, yaitu destruktif dan nondestruktif. Destruktif adalah cara mengetahui tingkat kematangan buah jambu dengan cara membelah jambu, sedangkan nondestruktif dengan cara melihat dari warna kulit. Untuk mengetahui tingkat kematangan buah jambu biji merah yang berjumlah banyak mata manusia memiliki kelemahan dalam menilai tingkat kematangan tidak menjamin karena manusia dapat mengalami kelelahan. Dengan menggunakan teknik klasifikasi K-Nearest Neighbor pada ruang warna HSV diharapkan mendapatkan akurasi yang baik dalam mengklasifikasi tingkat kematangan jambu biji merah. Hasil klasifikasi tingkat kematangan buah jambu biji merah, dengan menggunakan nilai k=1 menghasilkan tingkat akurasi 88% dan k=3 menghasilkan akurasi sebesar 84%.
展开▼