Mengetahui pengetahuan petugas paramedis dan non paramedis tentang pengkodean penyakit di Puskesmas Mijen Kota Semarang pada bulan Juni tahun 2014.Mengetahui karakteristik petugas paramedis dan non paramedis di Puskesmas mijen yang meliputi :Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Pelatihan kode yang pernah diikuti, Lama bekerja dan Mengetahui pengetahuan petugas paramedis dan non paramedis tentang pengkodean penyakit Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Objek dari penelitian ini adalah petugas paramedis dan non paramedis di Puskesmas Mijen Semarang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan pedoman observasi. Cara pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Responden berjenis kelamin perempuan (100%), sebagian besar responden berumur antara 26-33 tahun (50%), sebagian besar responden berpendidikan DIII Keperawatan sebanyak (60%), sedangkan sebagian besar responden sudah bekerja selama ?6 tahun sebanyak (70%), dan semua petugas paramedis dan non paramedis tidak mengikuti pelatihan koding (100%). Berdasarkan hasil dari kuesioner didapat skor minimal yaitu 13, skor maksimal 42, rata-rata 19.60, median 18.72 dan skor ideal 45. Sehingga dapat diketahui bahwa pengetahuan semua responden sangat kurang. Karena tidak ada responden yang mencapai skor ideal. Perlu diadakan pelatihan koding tentang : tujuan koding, sarana yang digunakan dalam mengkoding, yang perlu diperhatikan dalam proses koding dan langkah – langkah mengkoding.Perlu diadakan juga pelatihan tentang tujuan ICD-10, kepanjangan ICD dan pengertianLead Term.
展开▼
