Batik merupakan kain dekoratif yang memiliki peran yang sangat penting dalam upacara adat, baik budaya jawa atau indonesia. Bagaimana perkembangannya dan jenis apa saja yang membedakan batik dari negara lain masih belum banyak masyarakat Indonesia sendiri yang mengetahui. Penelitian ini menitik beratkan pada tradisi dan perubahan pada komunitas perajin batik pedalaman dan pesisiran jawa yang merupakan konsep gender. Banyak nya perubahan konsep dalam seni batik tradisional pedalaman dan pesisir membuat orang semakin sulit membedakannya. Diperlukan proses untuk pengolahan fitur ekstraksi yang baik agar menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi, untuk pengenalan citra batik dengan menggunakan metode CBIR dengan fitur ekstraksi histogram dan perhitungan jarak minkowski yang diterapkan pada penelitian ini untuk mengenali citra batik dan menghasilkan akurasi sebesar 61 %.
展开▼