首页>
外文OA文献
>ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL TERHADAP PERTUMBUHAN PENYALURAN KREDIT (STUDI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA SEMARANG PERIODE 2009-2012)
【2h】
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL TERHADAP PERTUMBUHAN PENYALURAN KREDIT (STUDI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA SEMARANG PERIODE 2009-2012)
BPR adalah salah satu bentuk perbankan yang melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang umumnya dekat dengan masyarakat yang membutuhkan. Komponen terbesar sekaligus merupakan sumber resiko bagi BPR adalah kredit. Kredit yang disalurkan tersebut berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyaluran kredit BPR dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini akan meneliti tentang faktor-faktor dari internal bank dalam kegiatannya menyalurkan kredit kepada masyarakat.Penelitian ini di latar belakangi adanya fenomena belum optimalnya pertumbuhan penyaluran kredit BPR di Kota Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan statistik perkembangan penyaluran kredit yang fluktuatif. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian faktor-faktor internal yang mempengaruhi tingkat penyaluran kredit. Dengan menggunakan data sekunder berupa laporan periode 2009-2012 penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh variabel independen, yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL), Capital Adequancy Ratio (CAR) terhadap variabel dependen penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Semarang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial serta uji –F untuk menguji pengaruh variabel secara simultan. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa hasil Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Asset (ROA), Capital Adequancy Ratio (CAR), berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Sedangkan Non Performing Loan (NPL) tidak signifikan pengaruhnya terhadap tingkat penyaluran kredit. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Semarang untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran kredit harus mengoptimalkan penghimpunan dana masyaarakat, kegunaan sumber daya finansial (modal) yang dimiliki dan profitabilitas yang ada. Evaluasi kinerja untuk mengurangi tingkat kredit macet yang disebabkan karena analisis nasabah yang mengajukan kredit.
展开▼