ANALISIS SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3) DENGAN PENERAPAN SIMPUS DI PUSKESMAS KARANGMALANG SEMARANG TAHUN 2012 - 2013

摘要

ABSTRAK ANALISIS SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3) DENGAN PENERAPAN SIMPUS DI PUSKESMAS KARANGMALANG SEMARANG TAHUN 2012 – 2013 AISIYAH TRI ANNISA PUTR Informasi atau laporan merupakan kualitas yang relevan, tepat waktu, dan efesien agar dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas SP2TP / SIMPUS didalam pelaksanaannya masih terbatas pada data yang merupakan hasil dari interaksi antara masyarakat dengan fasilitas kesehatan. Khususnya Mengetahui sistem Pencatatan dan Pelaporan di Puskesmas. Tujuan penelitian mengetahui sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas dengan penerapan SIMPUS di Puskesmas Karangmalang Semarang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode observasi dan pendekatan cross sectional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh pada saat penelitian dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengiriman SIMPUS ke DKK tidak bisa dikirim secara online dikarenakan bahwa sistem internet belum ada dan di Puskesmas Karang Malang Semarang tidak memakai modem untuk mengirimkan laporan secara online dan juga pengirim masih menggunakan satu komputer dan terkadang komputer yang ada sering bergantian dengan petugas lain yang ada di Puskesmas sehingga petugas harus mengirimkan sendiri laporan secara langsung datang dan sering terjadi keterlambatan. Kegiatan untuk pencatatan dan pelaporan data di Puskesmas dilakukan secara mengelompokkan semua data agar bisa di proses setelah itu di masukkan ke dalam komputer, akan tetapi kendala yang di timbulkan ketika hendak memasukkan data yaitu petugas harus bergantian menggunakan komputer yang disediakan, karena komputer yang di sediakan hanya ada satu komputer saja, jadi proses pencatatan dan pelaporan data sedikit terhambat di karenakan harus bergantian menggunakan komputer yang ada dengan petugas yang lain yang terdapat di bagian Pendaftaran. Kesimpulan yang diperoleh adalah Penerapan SIMPUS dalam mengirimkan laporan belum menggunakan sistem Online dan Sistem pencatatan dan pelaporan dilakukan secara komputerisasi, akan tetapi komputer yang disediakan hanya ada satu Unit yaitu hanya terdapat dibagian pendaftaran saja, sehingga disarankan sebaiknya menggunakan SIMPUS secara Online untuk mempermudah pengiriman laporan ke DKK Semarang dan sebaiknya melengkapi fasilitas Komputer disetiap unit untuk memudahkan dalam pelaporan.