Meningkatnya minat konsumen terhadap daging ayam tiap tahunnya membuat para pedagang bersaing untuk memperoleh keuntungan. Persaingan ini memicu kecurangan dari beberapa pedagang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menjual daging ayam tiren melalui berbagai teknik penjualan sehingga dapat laku terjual kepada konsumen. Ayam tiren merupakan istilah untuk ayam yang telah mati terlebih dahulu tanpa melalui proses penyembelihan sehingga darah mengendap di dalam tubuhnya lalu menjadi busuk. Peredaran daging ayam tiren di pasar tentunya sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Solusi untuk permasalahan ini yaitu dengan merancang sebuah perangkat lunak yang mampu mengenal kualitas daging ayam berdasarkan fitur tekstur pada citra daging ayam dan mengklasifikasikannya ke dalam suatu kelas tertentu. Metode ekstraksi fitur tekstur berbasis Histogram digunakan untuk memperoleh fitur ciri dari citra daging ayam. Proses klasifikasi daging ayam dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode klasifkasi Naive Bayes. Hasil proses klasifikasi menggunakan algoritma klasifikasi Naive Bayes ini menghasilkan tingkat akurasi hingga 81% berdasarkan pada 100 data citra uji dan 150 data citra latih.
展开▼