Pemetaan penyakit menular dengan menggunakan GIS dapat memudahkan petugas dalam menyajikan data laporan. Berdasarkan survei awal, puskesmas bangetayu belum menggunakan sistem pemetaan dalam menyajikan data laporan penyakit ISPA, diare dan typhoid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebaran penyakit menular melalui pemetaan menurut wilayah, jenis kelamin dan usia di puskesmas di Semarang pada tahun 2016. Penelitian deskriptif dilakukan dengan mengobservasi data pelaporan penyakit ISPA, diare dan typhoid di Puskesmas pada tahun 2016. Data diolah dengan menggunakan software arcview. Berdasarkan hasil penelitian, penyakit menular tertinggi di Puskesms bangetayu yaitu ISPA, diare dan typhoid. Infeksi saluran pernapasan tertinggi ada di kelurahan sembungharjo. Kasus diare tertinggi di kelurahan karangroto. Kasus tifoid tertinggi ada di kelurahan sembungharjo. Peneliti menyarankan perlunya promosi kesehatan terutama untuk kasus penyakit menular di Bangetayu dan perlunya penyajian data dan laporan berupa pemetaan untuk memudahkan informasi dan pengambilan keputusan oleh pihak puskesmas.
展开▼