Secara umum, sebuah jadwal mata kuliah harus dapat memenuhi kebutuhan dari pihak universitas dan pihak dosen. Sedangkan kebutuhan dari pihak mahasiswa seperti minat dan pengambilan mata kuliah di semester sebelumnya tidak dipertimbangkan. Karena itu perlu adanya suatu sistem penjadwalah yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan universitas dan dosen, tapi juga dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa. Proses penelitian ini menggunakan metode asosiasi untuk mencari keterhubungan data input yang berupa histori pengambilan mata kuliah mahasiswa sehingga mampu memprediksi perkiraan jumlah kelas yang harus dibuka untuk mata kuliah tersebut. Proses penelitian kemudian dilanjutkan dengan menggunakan algoritma genetika yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah optimasi kombinasi jadwal mata kuliah berdasarkan hasil asosiasi dan input data berupa nama mata kuliah, jumlah sks, nama dosen, nama kelas dan kapasitas kelas.
展开▼