Penelitian ini membahas tentang auditor changes, ukuran KAP, kondisi keuangan, rasio keuangan terhadap asumsi audit going concern pada perusahaan real estate dan property yang listing di bursa efek Indonesia. Audit going concern adalah penjelasan yang diberikan auditor jika dalam pertimbangannya terdapat keraguan atas kemampuan perusahaan mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa mendatang. Sampel dalam penelitian ini digunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 78 perusahaan real estate dan property yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2014. Metode analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan auditor changes, ukuran KAP, dan rasio Keuangan tidak berpengaruh terhadap penerimaan asumsi audit going concern sedangkan kondisi keuangan berpengaruh terhadap penerimaan asumsi going concern.
展开▼