Penerapan e-Commerce Sebagai Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah yang Berdaya Saing Global: Studi Kasus pada Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang

摘要

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan tulang punggung pertumbuhan perekonomian dan industri suatu negara dan 90% dari total usaha merupakan kontribusi UKM. Sehingga banyak negara mengapresiasi keberadaan UKM termasuk Indonesia. Ada tiga alasan utama yang mendasari pentingnya keberadaan dan pengembangan UKM yaitu (1) UKM mempunyai kinerja yang cenderung lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif; (2) UKM sebagai bagian dari dinamikanya, UKM sering mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi dan perubahan teknologi; dan (3) UKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dibandingkan dengan usaha skala besar. UKM di Indonesia telah memainkan peranan penting, terutama dalam penyerapan tenaga kerja, meningkatkan jumlah unit usaha dan mendukung pendapatan rumah tangga. Melihat UKM mempunyai peranan yang sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian negara, maka perhatian besar harus diberikan kepada UKM agar mampu berdaya saing secara global. Dalam era informasi saat ini, sistem e-commerce merupakan strategi dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UKM. Yang mana, ICT (information communication technology) mampu merubah pola dan model bisnis dari model bisnis tradisional ke model bisnis modern.ududTujuan utama penelitian adalah untuk mengungkapkan pemahaman dan menilai kesadaran para pelaku UKM tentang sistem e-commerce. Paradigma penelitian adalah kualitatif dengan studi kasus di sentra Keripik Tempe Kampung Sanan Kota Malang. Tekik pengumpulan menggunakan wawancara mendalam tidak terstruktur. Pengumpulan data Informan dalam penelitian ini adalah para pelaku UKM keripik tempe di Kampung Sana Kota Malang dengan teknik purposive dan snowball. ududHasil penelitian diklasifikasikan menjadi 3 karakteristik para pelaku UKM keripik tempe di kampung Sanan Kota Malang pemahaman dan kesadaran pemanfaatan sistem e-commerce. Kategori pertama, para pelaku UKM keripik tempe sudah sangat familiar dengan sistem e-commerce, meskipun mereka sesungguhnya apa yang dilakukan itu disebut dengan sistem e-commerce. Mereka mengatakan bisnis online dengan memanfaatkan internet dan ICT. Kedua, mereka sudah sudah sadar adanya perkembangan teknologi ICT dan internet, tetapi mereka belum memanfaatkan untuk mendukung usahanya. Karena mereka belum faham tentang cara memanfaatkan, apalagi sistem e-commerce. Dan ketiga, belum mengenal perkembangan teknologi ICT dan internet secara langsung, mereka masih mengggunakan cara-cara tradisional. Secara prosesntara pemanfaat e-commerce ketiga kategori tersebut yaitu kategoti pertama. Tetapi, temuan penelitian yaitu ada faktor penghambat pengembangan e-commerce pada para pelaku UKM keripik tempe, yaitu permasalah penguasaan teknologi ICT belum optimal. Temuan kedua adalah implementasi sistem e-commerce yang kurang di dukung dengan sistem manajemen yang baik.