首页> 外文OA文献 >Dimensi humanisme dan munculnya inspirasi dalam puisi Isa An-Na’uri dan Anis Syusan
【2h】

Dimensi humanisme dan munculnya inspirasi dalam puisi Isa An-Na’uri dan Anis Syusan

机译:伊萨·安·纳乌里(Isa An-Na'uri)和阿尼斯·苏珊(Anis Syusan)诗歌中的人文主义维度和灵感的出现

摘要

Penghargaan atas nama kemanusia semakin marak diberikan, bukan karena manusia semakin dihargai, tetapi manusia semakin menjauh dari arti kemanusiaan, manusia semakin butuh penghargaan untuk diakui menjadi manusia, tetapi semakin menjauh dan semakin banyak yang tidak memanusia manusia, bahkan keluarganya, tetangganya dan saudara senegara pun menjadi ancaman dan pembantaian. Dua penyair; Isa an-Na’uri dan Anis Susan, sungguh mengejutkan dunia dengan puisi-puisinya, atas nama kemanuisaan, ia rela menjadi cacian saudara senegaranya, dengan latar belakang yang berbeda, dan Negara yang mulai porakporanda, kedua menyuarakan isi hatinya, atas nama kemanusiaan yang mulai tercerabut. Keduanya mampu menuangkan wawasan, pandangan dan pengalaman batinnya dengan baik ke dalam puisinya sehingga sangat menarik bagi pembaca, juga mampu menyampaikan pesan moral dan kemanusiaan yang membuat pembaca menjadi berpikir, merenung, prihatin, menangis, dan gembira. Itu semua dikarenakan efek kesan batin yang ditimbulkan, apabila pembaca membaca puisi-puisinya. Dan yang menarik, keduanya memiliki latar belakang ras yang berbeda, sehingga peneliti mengangkat juga istilhamat, bagaimana mana puisi-puisi mereka bisa mampu melejit kepermukaan dunia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) bagaimana dimensi kemanusiaan dalam puisi (Akhi Insan dan Assalamualaikum) Isa An-Nanguri dan Anis Syusan. 2) Apa yang melatarbelakangi muculnya isnpirasi dua puisi Akhi Insan dan Assalamualaikum karangan Isa An-Nanguri dan Anis Syusan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh deskripsi nilai-nilai kemanusiaan dan latar belakang inspirasinya dalam puisi Akhi Insan dan Assalamualaikum karya Isa An-Nanguri dan Anis Syusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sosiologi sastra. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa puisi menggambarkan kehidupan sosial masyarakat dunia hari ini, terutama kehidupan dunia Arab di bawah perang saudara, peran atas nama ras dan suku, perang dengan mengatasnamakan agama, bagaimana persaudaraaan mulai retak karena tidak lagi mampu menyatukan hati, hati yang diberangus oleh kekuasaan, perbedaan pandangan. Politik yang juga menjadi sumber rendahnya nilai kemanusiaan, bahkan manusia yang tidak tunduk pada kekuasaan, selalu berada di bawah banyang-banyang penindasan.ududPuisi ini mengunggap dimensi kemanusiaan dan nilai-nilai kemanusiaan serta bagaimana puisi itu tercipta. Dalam puisi Akhi Insan karya Isa An-Nanguri mengungkapkan sesame manusia dengan latarbelakang apapun maka harus selalu menjaga rasa kebersamaan dan saling menolong, kemunisaan melebihi apapun, tidak dapat ditukar dengan ras, suku, budaya, agama dan lainnya. Menuju persaudara yang utuh, adalah tujuan dijadikan manusia. Manusia memiliki perbedaan, namun tidak menjadi saling menghancurkan, tetapi saling melengkapi. Dan kemunculan puisi ini dilatarbelakangi oleh peperangan yang tidak pernah selesai terutama di Paletisna, tempat sang penyair lahir dan tumbuh. Sedangkan puisi Assalamualaikum, karya Anis Susan, juga mengajak untuk selalu menuju perdamaian, apapun latar belakangnya, siapapun ia, bagaimanapun ia berkuasa, dan dimanapun ia bertugas, maka harus selalu menyebar perdamaian. Puisi tersebut dilatarbelakangi 6 oleh perbedaan ras, ia sebagai kulit hitam, selalu dipinggirkan, dan juga pergolakan politik yang tidak pernah selesai di Tunis, sehingga munculkan puisi Assalamu Alaikum waalaika salam.
机译:人们越来越多地以人类的名义来欣赏,不是因为人们越来越珍视人类,而是人类越来越远离人类的意义,人们越来越需要承认自己是人类,而是越来越远,越来越不将人类,甚至他们的家庭,邻居,兄弟姐妹,兄弟姐妹都人性化。成为威胁和屠杀。两位诗人;伊萨·安·纳乌里(Isa an-Na'uri)和阿尼斯·苏珊(Anis Susan)用他的诗歌以人类的名义震惊了整个世界,他愿意成为同胞同胞的异教徒,有着不同的背景,这个国家也开始以人类的名义毁灭自己的心灵开始被连根拔起。他们俩都能够在诗歌中很好地表达自己的见解,观点和内在经历,从而使读者感到非常有趣,并能够传达使读者思考,反思,关心,哭泣和快乐的道德和人道主义信息。这完全是由于读者阅读诗歌时产生的内在印象的影响。有趣的是,他们两个都有不同的种族背景,因此研究人员还提出了istilhamat,即他们的诗歌如何在世界范围内得以腾飞。本研究中问题的提法是; 1)诗歌中的人文维度是什么(Akhi Insan和Assalamualaikum),Isa An-Nanguri和Anis Syusan。 2)伊萨·安·南古里(Isa An-Nanguri)和阿尼斯·苏珊(Anis Syusan)的两首阿克希·因桑(Akhi Insan)和阿萨拉(Asalamualaikum)诗歌的出现背后的原因。这项研究旨在获得对人类价值观的描述以及他在伊莎·安·南格里(Isa An-Nanguri)和阿尼斯·苏珊(Anis Syusan)的阿克希·因桑(Akhi Insan)和阿萨拉·穆拉(Assalamualaikum)诗歌中的灵感背景。本研究中使用的方法是文学社会学方法。根据研究可以得出结论,诗歌描绘了当今世界社会的社会生活,特别是内战下的阿拉伯世界的生活,种族和族裔名义的作用,宗教信仰下的战争,兄弟情谊如何开始破裂,因为它不再能够团结人心,被人压制的心力量,意见分歧。政治也是人类价值观念低下的根源,即使是没有权力的人也始终处于压迫之下,这首诗运用了人的维度和人的价值以及诗歌的创作方式。伊萨·安·南古里(Isa An-Nanguri)的诗歌《阿克希·印桑(Akhi Insan)》表达了具有任何背景的人类同伴,他们必须始终保持团结感并相互帮助,而不是种族,族裔,文化,宗教和其他方面不可改变的其他任何事物。建立完整的兄弟情谊是人类的目的。人类具有差异,但不会相互破坏,而是相辅相成。而且这首诗的出现是由从未结束的战争引起的,尤其是在诗人出生和成长的帕莱蒂斯纳。虽然阿萨拉玛拉库昆的诗,阿尼斯·苏珊(Anis Susan)的作品也邀请人们始终追求和平,无论他的背景如何,无论他身在何方,无论他掌权还是掌权,都必须始终传播和平。这首诗是出于种族差异的动机,他是黑人,总是被边缘化,而且政治动荡在突尼斯从未发生过,因此出现了《阿萨拉玛·阿莱库姆·瓦莱卡·萨拉姆》这首诗。

著录项

  • 作者

    Haimi Haimi;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号