首页> 外文OA文献 >Ketika “agama” menyesatkan: fenomena kekerasan atas nama tuhan kaum beriman
【2h】

Ketika “agama” menyesatkan: fenomena kekerasan atas nama tuhan kaum beriman

机译:当“宗教”令人误解时:以信神之名的暴力现象

摘要

Hampir tak terbantahkan, bahwa agama merupakan kekuatan yang mampu meresap jauh ke akar pemikiran dan batin setiap masyarakat. Sepanjang sejarah agama-agama, telah jamak diketahui, bahwa berbagai macam gagasan dan komitmen keagamaan telah menginspirasi individu dan ummat (community of believers) untuk melampaui kepentingan pribadinya yang sempit demi kebenaran dan nilai-nilai yang dipandang lebih luhur. Pengalaman keberagamaan masyarakat memperlihatkan dengan jelas, bahwa tindakan-tindakan mulia seperti cinta, pengorbanan diri, dan pelayanan terhadap orang lain sering disandarkan pada pandangan dunia keagamaan (religious worldview) yang intens. Namun, pada saat yang sama, sejarah dengan terang bende-rang juga menunjukkan, betapa agama sering berkaitan secara langsung maupun tidak pada pengalaman-pengalaman terburuk dari perilaku masyarakatnya. Pemandangan sisi “gelap” agama ini, misalnya, dapat dilihat dari peperangan di beberapa negeri yang sampai sekarang terus dikumandangkan, tidak sedikit manusia yang terbunuh, dan belakangan ini, tidak terkecuali di Indonesia, banyak tindak kekerasan dilakukan dengan mengatasnamakan agama dari pada didorong oleh kekuatan institusional yang lain dalam kehidupan manusia.
机译:宗教几乎是无可争辩的力量,它能够深入每个社会的思想和思想根源。在整个宗教史上,众所周知,各种各样的宗教思想和承诺激励着个人和社区(信徒社区)为了真理和价值观而超越其狭narrow的个人利益,而真理和价值观被认为更为崇高。社区的宗教经验清楚地表明,诸如爱,自我牺牲和为他人服务之类的崇高行为通常基于强烈的宗教世界观。但是,与此同时,历史清楚地表明,宗教往往与人们行为的最糟糕经历直接或间接相关。例如,宗教的“黑暗”侧面可以从几个国家的战争中看到,这些战争继续得到回应,没有几个人被杀,最近,尤其是在印度尼西亚,许多暴力行为是以宗教的名义进行的,而不是武力驱动的人类生活中的其他机构。

著录项

  • 作者

    Mustofa M. Lutfi;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 id
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号