KEBERADAAN PATUNG DEWA MURUGAN TERHADAP MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI DESA PADANG CERMIN KABUPATEN LANGKAT

摘要

Penelitian Keberadaan Patung Dewa Murugan Terhadap Masyarakat Multikultural di Desa Padang Cermin, Kabupaten Langkat bertujuan untuk mengetahui latarbelakang berdirinya Patung Dewa Murugan, untuk mengetahui bagaimana penerimaan masyarakat terhadap berdirinya Patung Dewa Murugan, serta untuk mengetahui bentuk toleransi masyarakat Desa Padang Cermin yang multikultural. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, yakni pengamatan secara langsung aktivitas apa saja yang dilakukan oleh masyarakat Desa Padang Cermin. Selain itu dilakukan juga wawancara dengan informan sesuai dengan topik judul penelitian dan dokumentasi melalui foto. Dari hasil penelitian, didapat kesimpulan bahwa Dewa Murugan adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka, yang dipercaya sebagai Dewa perang dan pelindung negeri Tamil. Latarbelakang berdirinya patung ini adalah nazar dari Bapak RK Saggere Linggam Thevar yang ketika sakit, bermimpi didatangi Dewa Murugan. Ia kemudian bernazar akan mendirikan patung Dewa Murugan jika sembuh dan memenuhi nazarnya tersebut. Masyarakat Desa Padang Cermin dapat menerima keberadaan patung Dewa Murugan ini walaupun tidak ada masyarakat beragama Hindu yang berdiam di Desa Padang Cermin. Masyarakat Desa Padang Cermin juga sangat menjunjung tinggi sikap toleransi, hal ini terlihat dari bentuk sikap maupun tindakan yang mereka lakukan dengan memberikan kenyamanan beribadah bagi agama masing-masing dan hidup saling menghargai, menghormati satu dengan yang lainnya dan tdak mempersalahkan keberadaan Patung Dewa Murugan di Desa mereka.