首页> 外文OA文献 >PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2017/2018
【2h】

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2017/2018

机译:以问题为基础的学习模型的实施,以改善电动汽车职业学校的学习活动和学习成果,学习成绩为1分,学术年度,2017/2018

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan pada kompetensi dasar memahami dan memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan kendaraan ringan dikelas XI TKR 2 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Prosedur penelitian dikemas dalam dua siklus yang masing – masing siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : tahap perencanaan (planning), tahap tindakan (acting), tahap pengamatan (observing), dan tahap refleksi (reflecting). Data penelitian diambil dari tes essay, jobsheet, dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukan aktivitas belajar siswa pada siklus I selama proses pembelajaran selalu mengalami peningkatan dari pertemuan ke pertemuan. Terdapat 21 siswa (65,65%) dikategorikan sangat aktif pada pertemuan pertama, dan hanya 2 siswa (6,25%) dikategorikan tidak aktif. Pada pertemuan kedua mengalami peningkatan menjadi 22 siswa (68,75%) dikategorikan sangat aktif, dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori tidak aktif. Pada pertemuan ketiga seluruh siswa dinyatakan aktif dengan pembagian 22 siswa (66,67%) dikategorikan sangat aktif, dan 11 siswa (33,33%) dikategorikan aktif. Dan pada pertemuan terakhir siklus I (pertama) sebanyak 25 siswa (74,76%) dikategorikan sangat aktif, dan sisanya sebanyak 8 siswa (24,24%) dikategorikan aktif. Pada siklus II juga selalu mengalami peningkatan dari pertemuan ke pertemuan. Terdapat 26 siswa (83,87%) dikategorikan sangat aktif pada pertemuan kelima, dan terdapat 5 siswa (16,12%) dikategorikan aktif. Pada pertemuan ke-enam dan ketujuh memiliki jumlah aktivitas yang sama yaitu 27 siswa (81,81%) dikategorikan sangat aktif, dan terdapat 6 siswa (18,18%) dikategorikan aktif. Dan pada pertemuan terakhir siklus II (kedua) sebanyak 30 siswa (90,9%) dikategorikan sangat aktif, dan sisanya sebanyak 3 siswa (9,09%) dikategorikan aktif. Untuk mengetahui hasil belajar maka dilakukan penilaian pada dua ranah yaitu ranah pengetahuan dan ranah keterampilan, untuk menentukan kelulusan maka siswa diharuskan lulus pada kedua ranah. Hasil belajar siswa pada siklus I (satu) jumlah siswa yang lulus/tuntas sebanyak 28 (84,84%) siswa dan meningkat pada siklus II (dua) sebanyak 31 (93,93%) siswa, melebihi target sebesar 90% siswa dinyatakan lulus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan di kompetensi dasar memahami dan memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan kendaraan ringan kelas XI TKR 2 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun ajaran 2017/2018
机译:这项研究是一项旨在采取基于问题的学习模型的课堂行动研究(CAR),该模型可以改善将轻型电动汽车保持在基本能力上的活动和学习成果,以了解和维护对电气,安全和完整性电路/系统的轻微损害。 XI TKR 2 SMK 1 Percut Sei Tuan级的其他轻型车辆。研究程序分两个周期进行,每个周期由四次会议组成。每个周期包括几个阶段,即:计划阶段(计划),行动阶段(执行),观察阶段(观察)和反射阶段(反射)。研究数据来自论文测试,工作表和观察。结果表明,在学习过程的第一周期中,学生的学习活动从开会到开会总是在增加。第一次会议上有21位学生(65.65%)被归为非常活跃,而只有2位学生(6.25%)被归为非活跃。在第二次会议上,有22位学生(68.75%)被归类为非常活跃,没有学生被列入不活跃类别。在第三次会议上,所有学生都被宣布为活跃,有22名学生(66.67%)被划分为非常活跃,而11名学生(33.33%)被划分为活跃。在第一个周期的最后一次会议(第一个)上,有25名学生(74.76%)被归为非常活跃,其余8名学生(24.24%)被归为活跃。在第二个周期中,每次会议的召开次数也总是增加。在第五次会议上,有26位学生(83.87%)被归类为非常活跃,有5位学生(16.12%)被归类为非常活跃。在第六和第七次会议上,活动数量相同,将27名学生(81.81%)归类为非常活跃,有6名学生(18.18%)被归类为非常活跃。在第二个周期的最后一次会议(第二次会议)上,多达30名学生(90.9%)被归为非常活跃,其余3名学生(9.09%)被归为活跃。为了找出学习的结果,在两个领域(即知识领域和技能领域)进行评估以确定毕业,要求学生在两个领域都毕业。第一阶段的学生学习成果(一)通过/完成的学生人数多达28(84.84%)名学生,第二阶段的学生学习结果(二)多达31(93.93%)学生,超过了宣布通过的学生90%的目标。根据研究结果,可以得出结论,通过应用基于问题的学习模型(基于问题的学习),可以提高学生在基本能力方面的轻型车辆电气维护主题​​的学习活动和成果,从而了解并维持对电路/电气系统,安全性和附加设备的轻微损害轻型车辆XI TKR 2职业学校1 Percut Sei Tuan 2017/2018学年

著录项

  • 作者

    Sanjaya Hadi;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 id
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号