PENGARUH METODE COORPERATIVE LEARNING JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENARI SISWA DI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR

摘要

Penelitian ini membahas tentang model pembelajaran Coorperative LearningudJigsaw dikegiatan ekstrakurikuler seni tari. Bertujuan untuk mendeskripsikanudAdanya Pengaruh Model Pembelajaran Coorperative Learning Jigsaw TerhadapudKemampuan Menari Siswa Di Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari SMA SultanudAgung.udTeori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaranudCoorperative Learning Jigsaw yang mengatakan dalam pembelajaran ini harusudditerapkan lima unsur agar dalam pembelajaran saling ketergantungan positif,udsaling tanggung jawab pada diri masing-masing, lalu diberikan kesempatanudbertatap muka dan saling berdiskusi dengan teman sekelompoknya,udberkomunikasi dengan baik dengan kelompok, dan guru mengevaluasi hasil kerjaudkelompok.udWaktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama tiga bulan, yaitu diudmulai bulan Agustus sampai Oktober. Lokasi penelitian dilakukan di SMA SultanudAgung Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah SMA SultanudAgung dan Guru Ekstrakurikuler Seni Tari dan sampelnya adalah 30 siswa yangudmengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMA Sultan AgungudPematangsiantar. Analisis penelitian data yang digunakan adalah dekriptifudkuantitatif yang menggunakan skala likert, tenik pengumpulan data dilakukanuddengan observasi, kuesioner (angket), studi pustaka, dan dokumentasi.udHasil penelitian berdasarkan data yang dikumpul, dapat diketahui bahwa kegiatanudekstrakurikuler seni tari sangat berpengaruh terhadap model pembelajaranudCoorperative Learning Jigsaw terhadap kemampuan menari siswa. Dari hasiludkuesioner (angket) menunjukkan bahwa 91,95% siswa menyukai dengan modeludpembelajaran Coorperative Learning Jigsaw yang diberikan oleh guru. Hasil dariudkemampuan menari siswa sebesar 78,59%. Dengan demikian dapat disimpulkanudbahwa model pembelajaran Coorperative Learning Jigsaw sangat berpengaruhudterhadap kemampuan menari siswa yang telah dilakukan dengan baik denganudwaktu yang efektif dan efesien selama empat minggu. Artinya memang kegiatanudini sangat berpengaruh positif terhadap kemampuan menari dengan modeludpembelajaran yang diberikan guru