Dalam skripsi ini penulis mengkaji penggunaan deiksis persona (person deixis) yang digunakan oleh karakter utama di dalam film yang berjudul The Amazing Spiderman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasi acuan deiksis persona dalam film tersebut berdasarkan konteks situasinya. Topik ini menarik karena penggunaan deiksis persona dalam film tersebut sering menimbulkan acuan yang ambigu karena banyaknya interaksi karakter utama dengan karakter-karakter lainnya.udPengumpulan data dilakukan dengan mengaplikasikan metode simak yang diajukan oleh Sudaryanto (1988). Teknik yang digunakan adalah simak bebas libas cakap dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode padan referen (Sudaryanto, 1993) dengan menerapkan teori deiksis Levinson (1983). Hasil penelitian dipresentasikan dengan menggunakan metode formal dan tidak formal.udDari hasil analisis ditemukan bahwa deiksis persona ‘I’, ‘my’, ‘me’, termasuk di dalam kategori deiksis orang pertama tunggal yang mengacu kepada karakter utama sebagai penutur. Sedangkan deiksis persona ‘us’ dan ‘we’ termasuk kedalam kategori deiksis orang pertama jamak karena mengacu kepada penutur dan lawan tutur. Deiksis persona ‘you’ mengacu kepada mitra tutur dari karakter utama baik tunggal atau jamak. Deiksis persona ‘he’, ‘him’, ‘his’, ‘himself’, mengacu kepada satu orang di luar percakapan antara karakter utama dan lawan tutur., sehingga dikategorikan kedalam deiksis orang ketiga tunggal. Sedangkan deiksis persona ‘they’ dan ‘them’ mengacu kepada banyak orang di luar percakapan antara karakter utama dan mitra tutur, sehingga termasuk di dalam kategori deiksis orang ketiga jamak. ududKata kunci: Deiksis persona, Karakter utamaud
展开▼
