Hubungan antara Spiritualitas dengan Post-Traumatic Growth pada Caregiver Kanker

摘要

Caregiver dapat merasakan post-traumatic growth—yaitu berbagai pertumbuhan psikologis yang positif—pasca merawat anggota keluarga yang memiliki kanker. Spiritualitas merupakan salah satu prediktor bagi munculnya post-traumatic growth pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara spiritualitas dengan post-traumatic growth pada caregiverkanker. Subjek penelitian ini adalah 17 orang family caregiver kanker, yaitu individu yang merawat anggota keluarga inti yang sedang atau pernah mengidap kanker. Anggota keluarga yang dapat menjadi subjek penelitian ini adalah anak atau pasangan dari pasien kanker. Variabel post-traumatic growth (PTG) diukur menggunakan 21 item PTGI (Post-Traumatic Growth Inventory) dari Tedeschi & Calhoun (1996). Sedangkan spiritualitas diukur dengan alat ukur RiTE Measure of Spirituality yang disusun oleh Webb, Toussaint, & Dula (2014). Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara spiritualitas dengan post-traumatic growth pada caregiver kanker (r = 0,419, p (0,094) > 0,050). Caregiver pada penelitian ini memiliki post-traumatic growthsedang dengan spiritualitas kategori sedang hingga tinggi.