Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan oleh kantor Menegpora (1997) yang dikutip oleh Khosim (2000) antara lain ditemukan bahwa terjadi penurunan tingkat kebugaran jasmani siswa, siswa yang berusia antara 13-15 tahun sejumlah 37% memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berada pada kategori kurang dan kurang sekali, selain itu motor educability siswa beragam. Dengan adanya permasalahan tersebut, senam aerobik diharapkan akan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan sampel sebanyak 30 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok yang sebanding. Uji signifikansi yang digunakan yaitu uji signifikansi dua rata-rata (dua pihak), dengan menggunakan rumus thitung. Hasil analisis dan perhitungan data (α=0,05) menunjukkan kelompok motor educability tinggi thitung (3,579)>ttabel (2,048), untuk kelompok motor educability rendah thitung (3,193)>ttabel (2,048), pengaruh senam aerobik untuk kelompok siswa motor educability tinggi lebih besar dibandingkan dengan motor educability rendah.. Kesimpulannya aktivitas senam aerobik memberikan pengaruh yang signifikan untuk kelompok siswa motor educability tinggi maupun rendah terhadap peningkatan kebugaran jasmani.
展开▼
