PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN : Studi Kualitatif tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru dalam Proses Pembelajaran oleh Pengawas TK/SD Pada Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang

摘要

Penelitian ini mengambil permasalahan tentang pembinaanudkemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran yanguddilakukan oleh Pengawas TK/SD. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untukudmendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menganalisisudpelaksanaan pembinaan kemampuan profesional guru yanguddilakukan oleh Pengawas TK/SD, serta mengungkap kemampuan danudmotivasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran setelahudmendapatkan pembinaan dari Pengawas TK/SD. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaituudpendekatan kualitatif, dengan alasan pendekatan kualitatifudlebih mudah untuk menyesuaikan dengan kenyataan-kenyataanudyang ada di lapangan serta pendekatan ini menyajikan secaraudlangsung hakikat hubungan antara peneliti dan respondenudsehingga dapat memahami dan memaknai kenyataan-kenyataan yangudterjadi di lapangan. Lokasi penelitian ini bertempat di Kecamatan CimanggungudKabupaten Sumedang. Teknik pengambilan sampelnya menggunakanudteknik random sampling purposive dengan snowball samplinguddengan sumber data atau subjek penelitian para Pengawas TK/SDuddan para guru Sekolah Dasar yang ada di lingkungan KecamatanudCimanggung Kabupaten Sumedang. Teknik pengumpulan data dalamudpenelitian ini menggunakan wawancara, observasi danudpengkajian dokumen. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dariudlapangan, ditemukan bahwa pembinaan kemampuan profesionaludguru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh PengawasudTK/SD pada umumnya dapat memberikan kotribusi dan pengaruhudyang berarti terhadap peningkatan kemampuan profesional guruuddalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini tercerminuddari adanya peningkatan intensitas proses pembelajaran yanguddilaksanakan oleh guru serta meningkatnya motivasi guruudsebagai salah satu faktor pendorong dalam melaksanakan prosesudpembelaj aran. Namun, apabila ditinjau dari petunjuk pelaksanaanudpembinaan masih jauh dari tujuan yang diharapkan, karenaudpelaksanaan pembinaan ini lebih banyak dilakukan secaraudkolektif baik melalui pertemuan secara berkelompok maupunudmelalui penataran-penataran. Hasil temuan dalam penelitian ini, selanjutnyauddirekomendasikan kepada pihak Dinas Pendidikan, para PengawasudTK/SD, serta para guru sebagai bahan kajian untukudmeningkatkan kualitas pembelajaran di masa yang akan datang.