首页> 外文OA文献 >MAKNA DAN FUNGSI TRADISI SINAMOT DALAM ADAT PERKAWINAN ETNIS BATAK TOBA DI BANDUN
【2h】

MAKNA DAN FUNGSI TRADISI SINAMOT DALAM ADAT PERKAWINAN ETNIS BATAK TOBA DI BANDUN

机译:传统国际市场的影响和作用国际市场

摘要

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melihat dan mengetahui sejauh mana tradisi yang dimiliki oleh suatu etnis masih bertahan dan digunakan di daerah perantauan, terutama kota Bandung. Setiap tradisi dan kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat tentu berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbedaan karakteristik dan masyarakatnya itu sendiri. Masyarakat dan kebudayaan memiliki ikatan yang sangat erat, dimana keduanya saling mempengaruhi. Tradisi sinamot ini juga merupakan salah satu dari kebudayaan yang dimiliki oleh etnis Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui bagaimana makna dan tradisi sinamot dalam adat perkawinan masyarakat Batak Toba yang berada di kota Bandung, apa saja perubahan dan faktor yang menyebabkan perubahan tersebut, serta cara menjaga keutuhan dan kelestarian tradisi sinamot tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Masyarakat etnis Batak Toba yang ada di perantauan Bandung masih mengetahui apa itu sinamot, akan tetapi mereka kurang mengetahui makna dibalik tradisi sinamot tersebut. (2) Makna dan tradisi sinamot dalam adat perkawinan Batak Toba di kota Bandung sudah mengalami pergeseran, bahkan rangkaian tradisi pernikahannya pun sudah mengalami perubahan. (3) Perubahan pada makna dan tradisi itu disebabkan oleh kemajuan zaman, tingkat pendidikan, pengaruh lingkungan dan perubahan orientasi serta pemikiran yang lebih terbuka. (4) Cara untuk menjaga dan mempertahankan tradisi ini diantaranya, selalu bangga menjadi orang Batak, terus belajar dan mengajarkan, penanaman pendidikan budaya sedini mungkin, terus menjalankan tradisi sinamot dan menikah dengan sesama suku Batak. ; -- udThis research is motivated by the desire to see and know the extent of the tradition that is owned by an ethnic still survive and be used in the migration areas, especially the city of Bandung. Every tradition and culture which is owned by the community of course is different, this is due to differences in the characteristics and the community itself. Society and culture has very close ties, which both influence each other. Sinamot tradition is also one of the cultures that are owned by ethnic Batak Toba. This study aims to, knowing how meaning and tradition in customary marriages sinamot Batak Toba people who were in the city, what are the changes and the factors that led to these changes, as well as how to maintain the integrity and sustainability of the sinamot tradition. This study used a qualitative approach. Data collected through participant observation, in-depth interviews and documentation study. The results of this study are: (1) Batak Toba ethnic communities in overseas Bandung t still know what it is sinamot, but they are less aware of the meaning behind the tradition sinamot. (2) The meaning and tradition sinamot in Batak Toba traditional wedding in the city of Bandung has experienced a shift, even a series of wedding tradition was already changed. (3) Changes in meaning and tradition was due to the advancement of the age, level of education, environmental influences and changes the orientation and thinking more open. (4) How to maintain and sustain this tradition among others, always proud to be the Batak people, continue to learn and teach, planting cultural education as early as possible, continue to run sinamot tradition and married a fellow Batak.
机译:这项研究的动机是希望了解并了解一个民族所保留的传统在多大程度上得以保留并在海外地区,特别是在万隆市使用。社区拥有的每一种传统和文化当然都是不同的,这是由于特性和社区本身的差异所致。社会和文化有着紧密的联系,两者相互影响。 sinamot传统也是Toba Batak族裔的文化之一。这项研究旨在找出在万隆市Batak Toba社区的婚姻习俗中,sinamot的含义和传统是什么,导致这些变化的变化和因素是什么,以及如何保持sinamot传统的完整性和保存性。本研究使用定性方法。数据收集技术是通过参与者观察,深入访谈和文献研究来完成的。这项研究的结果是:(1)在万隆的海外的Toba Batak族裔社区仍然知道什么是sinamot,但是他们缺乏sinamot传统背后的含义。 (2)万隆的Batak Toba婚姻传统中,sinamot的含义和传统发生了变化,甚至一系列婚姻传统也发生了变化。 (3)意义和传统的变化是由于时间的进步,受教育程度,环境的影响,方向的变化和思想的开放引起的。 (4)维持和维持这一传统的方式包括:以成为巴塔克人而自豪;继续学习和教导;尽早种植文化教育;继续实行锡纳莫特传统;与巴塔克部落同胞结婚。 ; -这项研究的动机是希望了解并了解族裔拥有的传统的程度,这些传统仍然可以幸存并在移民地区(尤其是万隆市)使用。课程社区拥有的每种传统和文化都是不同的,这是由于特性和社区本身的差异所致。社会和文化有着密切的联系,两者相互影响。 Sinamot的传统也是Toba Bataks民族拥有的文化之一。这项研究的目的是,了解在城市中的Batak sinamot Toba人的习惯婚姻中的意义和传统,有哪些变化和导致这些变化的因素,以及如何保持sinamot传统的完整性和可持续性。本研究采用定性方法。通过参与者的观察,深入的访谈和文献研究收集的数据。这项研究的结果是:(1)海外万隆的Batak Toba族裔社区仍然不知道它是什么,但是他们很少意识到sinamot传统背后的含义。 (2)在万隆市的Batak Toba传统婚礼中,sinamot的含义和传统经历了转变,甚至一系列婚礼传统都发生了变化。 (3)意义和传统的变化是由于年龄的增长,受教育程度的提高,环境的影响以及方向和思维方式的开放所引起的。 (4)如何保持和维持这一传统,始终以成为巴塔克人而自豪,继续学习和教学,尽早种植文化教育,继续秉承sinamot传统并与巴塔克人结婚。

著录项

  • 作者

    Pane Ringbel;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号