Penerapan Permainan Taman Lompat Untuk Meningkatkan Gerak Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sukanagara Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang)

摘要

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang dilaksanakan di SD Negri Sukanagara ini didasarkan karena ketika melakukan observasi, dan sesudah melakukan pengamatan di SD tersebut timbulah masalah yang terlihat oleh penulis, seperti di SD ini penulis melihat hasil tes belajarnya sangat kurang dan aktivitas siswapun terlihat sangat kurang dalam pengkondisiannya, terutama di pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada kelas IV. Melihat dari permasalahan yang ada di SD Negri Sukanagara ini khususnya pada pembelajaran penjas dalam nomor atletik yaitu lompat jauh gaya jongkok maka penulis berinisiatif untuk meneliti apa saja yang menyebabkan hasil dari belajar siswa banyak yang tidak tuntas pada saat melakukan pembelajaran lompat jauh gaya jonngkok. Tujuan mengapa penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui apakah metode bermain seperti Penerapan Permainan Taman Lompat dapat meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok. Di dalam penelitian ini yang penulis lebih prioritaskan yaitu pada gerak dasar lompat jauhnya. Sebagaimana ketika data awal dilaksanakan dan di peroleh data siswa kelas IV yang tidak tuntas dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok ini sebanyak 22 siswa atau jika di persentasikan sebanyak 71% dan yang tuntas hanya 9 siswa atau 29% dari total siswa sebanyak 31. Melihat dari data yang di peroleh pada saat data awal di lakukan dan masih banyaknya siswa yang belum tuntas dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok khsusunya maka perlu dilakukan perbaikan baik dalam metode pembelajaran, kinerja guru dari mulai tahap perancanaan sampai ke tahap pelaksanaan, aktifitas siswa dan hasil belajar siswa. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Kemmis dan Taggart dengan menggunakan metode bermain dan menggunakan tiga siklus dalam prosesnya dan sasarannya terhadap hasil yang terus meningkat. Pada saat siklus I dilaksanakan siswa yang tuntas dalam pembelajaran sebanyak 11 siswa atau 35% dan yang tidak tuntas 20 siswa atau 64,5%. Lalu dilaksanakan siklus II dan hasilnya meningkat menjadi 25 siswa atau 80,6% yang tuntas dan yang tidak tuntas 6 siswa atau 19,6%, setelah siklus II dillanjut ke siklus III dengan hasil yang meningkat juga sebanyak 30 siswa atau 96,8% yang lulus dan hanya 1 siswa yang belum tuntas, itu sudah melebihi target 95%. Maka dari itu penerapan permainan taman lompat dapat meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok siswa di kelas IV SD Negri Sukanaga Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.ududKata Kunci: Taman Lompat, Bermain, Lompat Jauh