Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penuntun praktikum yang dapat digunakan untuk praktikum kimia skala kecil pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami di SMP/MTs. Metode penelitian yang digunakan ialah R&D (Research and Development) terbatas hingga tahap penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui angket, lembar optimasi penuntun praktikum, dan lembar observasi. Analisis kurikulum, buku teks, penuntun praktikum, serta wawancara kepada beberapa guru dilakukan sebagai pengumpulan informasi. Setelah informasi terkumpul, penuntun praktikum disusun. Berdasarkan hasil optimasi di laboratorium, bahan alam yang baik untuk digunakan sebagai indikator asam basa alami ialah bunga anggrek tanah, bunga tapak dara, dan bunga pacar air sejumlah kelopak bunga dalam satu tangkai, daun rhoeo, serta kunyit sebesar batang korek api. Pelarut yang memberikan hasil optimal untuk melarutkan ekstrak bahan alam ialah alkohol 96%. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum berkisar antara 17-17,5 menit. Berdasarkan data pada angket, penuntun praktikum hasil pengembangan setelah diuji cobakan secara terbatas kepada 37 orang siswa memiliki keterlaksanaan sebesar 93,0921%. Respon siswa terhadap penuntun praktikum ialah sebesar 86,51%, hal ini berarti penuntun praktikum termasuk ke dalam kategori sangat baik. Tanggapan guru terhadap penuntun praktikum sebesar 90,23% sehingga tergolong pada kriteria sangat baik. Kata kunci: praktikum kimia skala kecil, indikator asam basa alami
展开▼
