PERAN NEW ZEALAND DALAM PAKTA ANZUS (AUSTRALIA, NEW ZEALAND, UNITED STATES) TAHUN 1951-1985

摘要

Skripsi ini berjudul “Peran New Zealand dalam Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, United States) Tahun 1951-1985”. Masalah utama yang diangakat dalam skripsi ini adalah “Bagaimana Peran New Zealand Dalam Pakta ANZUS Tahun 1951-1985 ?”. Dari masalah utama tersebut dibagi menjadi 3 pertanyaan penelitian, yaitu (1) Bagaimana latar belakang bergabungnya New Zealand dalam Pakta ANZUS? (2) Bagaimana keterlibatan New Zealand dalam kegiatan Pakta ANZUS? (3) Bagaimana dampak bergabungnya New Zealand dalam Pakta ANZUS terhadap perkembangan Pakta ANZUS itu sendiri? Adapun penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana latar belakang bergabungnya New Zealand dalam Pakta ANZUS, menjelaskan keterlibatan New Zealand dalam kegiatan Pakta ANZUS serta menjelaskan dampak bergabungnya New Zealand dalam Pakta ANZUS terhadap perkembangan Pakta tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah metode historis yaitu pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk memperdalam analisis, peneliti menggunakan konsep-konsep seperti politik luar negeri, pakta pertahanan dan keamanan, diplomasi dan kekuatan negara, serta menggunakan teori kepentingan nasional dan teori geopolitik. Bergabungnya New Zealand dalam Pakta ANZUS didasarkan atas beberapa faktor yaitu keadaan geopolitik yang sama dengan Australia, ketakutan akan serangan Komunis yang penyebarannya semakin meluas. Setelah Perang Dunia II, New Zealand membutuhkan pelindung baru karena Inggris sudah tidak mampu lagi melindungi negara-negara persemakmurannya yang ada di kawasan Pasifik. Pakta ANZUS dibentuk pada tahun 1951 di San Fransisco atas dasar inisiatif Menteri Luar Negeri Australia yaitu Percy C. Spender. Inisiatif Spender ini kemudian mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri New Zealand yaitu Frederick W Doidge. Dengan adanya inisiatif tersebut maka kedua negara itu menggandeng Amerika Serikat dalam sebuah kerjasama. Dalam menjaga stabilitas pakta tersebut, sekurang-kurangnya setahun sekali diadakan pertemuan dewan ANZUS. Dalam perkembangannya, New Zealand turut terlibat dalam permasalahan yang terjadi di kawasan Asia. Hal ini didasarkan atas keterlibatan sekutunya yaitu Amerika Serikat yang turut terlibat. New Zealand terlibat dalam Perang Korea dan Perang Vietnam. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari kesetiaan New Zealand atas perjanjian Pakta ANZUS. Dampak yang ditimbulkan dengan bergabungnya New Zealand dalam Pakta ANZUS ini adalah ketidaksetujuan Inggris sebagai negara induk terhadap pembentukan pakta tersebut. Inggris takut jika hubungannya dengan negara-negara persemakmurannya akan terganggu.Walaupun begitu, New Zealand tetap berjalan mengikuti kegiatan Pakta ANZUS tanpa melupakan negara induknya yaitu Inggris. Dalam perkembangannya, pakta ini mengalami kemunduran ketika New Zealand menerapkan kebijakan anti nuklir yang mendapatkan banyak tentangan, termasuk Amerika Serikat tidak setuju dengan keputusan New Zealand ini. Kebijakan tersebut tetap diterapkan sehingga pada tahun 1985 New Zealand keluar dari Pakta ANZUS. Di lain pihak, Australia dan Amerika Serikat tetap ududThis paper is titled “The Role of New Zealand in ANZUS (Australia, New Zealand, United States ) Year of 1951-1985.” The main problem which is posed in this paper is “How The Role of New Zealand in ANZUS Pact Year of 1951-1985?” That main problem is divided into 3 research questions, namely (1) How the background of New Zealand joining into ANZUS Pact? (2) How the involvement of New Zealand in ANZUS Pact activity? (3) How the effect of New Zealand joining into ANZUS Pact on the development of ANZUS Pact itself? This study is conducted to explain how the background of New Zealand joining into ANZUS Pact, to explain the involvement of New Zealand into ANZUS Pact activity and explain the effect of New Zealand joining into ANZUS Pact on development of that Pact. The research method used in this study is historical method namely resource collection, resource critic, interpretation and historiography. To deepen analysis, researcher use concepts such as foreign politic, defenses and security pact, diplomacy and state power, and by using national interest theory and geo politic theory. The joining of New Zealand into ANZUS Pact is based on some factors that are geo politic condition which is similar with Australia, the fear of Communist attack which is increasingly widespread. After World War II, New Zealand need new protector because England is not able anymore to protect commonwealth countries which are existed in Pacific area. ANZUS Pact is formed in 1951 in San Fransisco based on basic initiative of Australia Foreign Ministry, Percy C. Spender. This Spender’s initiative then supported by New Zealand Foreign Ministry, Frederick W Doidge. By that initiative, those two countries join with United States in a cooperation. In maintaining the stability of that pact, at least once a year ANZUS council meeting is held. In its development, New Zealand involve in problem that happened in Asia area. This is based on involvement of its allies, United States which is also involved. New Zealand is involved in Korea War and Vietnam War. This is real manifestation of New Zealand loyalty toward treaty of ANZUS Pact. The effect invoked by joining of New Zealand into ANZUS Pact is England disagreement as main country of that formation of pact. England fear if its relation with its commonwealth countries will be disturbed. Nevertheless, New Zealand keep join ANZUS Pact activity without forgetting its main country, England. In its development, this pact experience regression when New Zealand apply anti- nuclear policy which get many resistances, included United States which is disagree with that New Zealand decision. That policy keep applied so in 1985 New Zealand go out from ANZUS Pact. On the other side, Australia and United States still run its good relationship even though without New Zealand by forming new cooperation namely AUS (Australia, United States).