UPAYA IBU PESERTA PELATIHAN REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT DALAM MEMBIMBING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI DESA PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

摘要

Permasalahan yang dikemukakan pada upaya ibu dalam membimbing ABK, bagaimana upaya ibu dalam membimbing ABK terutama pada kemampuan bina diri ABK yang dapat dilaksanakan oleh ibu dalam kemampuan bina diri anak yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya ibu peserta pelatihan rehabilitasi berbasis masyarakat dalam membimbing anak berkebutuhan khusus dalam aspek kemampuan bina diri seperti merawat diri dan menolong diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, dengan populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Desa Padalarang. Sampel sebanyak jumlah 9 orang dalam satu Desa yang diantaranya ibu yang memiliki ABK Tunagrahita. Pengambilan tekhnik sampling Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian, diketahui bahwa upaya ibu dalam membimbing ABK dalam upaya kemampuan bina diri pada anak yang dilakukan oleh ibu peserta pelatihan RBM dalam membimbing anak berkebtuhan khusus. Upaya dalam mengikuti pelatihan RBM dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pembinaan diri anak berkebutuhan khusus dengan memperoleh sebanyak 89% ibu selalu membimbing anak dalam upaya kemampuan bina diri ABK yang berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Lembaga Save The Children dalam upaya rehabilitasi berbasis masyarakat khususnya bagi anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari segi keterampilan bina diri. Selain itu, kepada penyelenggara akademisi di Desa Padalarang untuk lebih memberikan pelayanan bagi masyarakat. Untuk ibu yang memiliki ABK dalam mengikuti pelatihan disarankan pada saat pelatihan selalu hadir dan pada pelaksaanaan pelatihan dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari sehingga kemampuan bina diri anak dapat dikembangkan dengan baik. ;Issues raised in Mother efforts in guiding the crew, how maternal efforts in guiding crews primarily on the ability of self bina ABK which can be carried by the mother in the child's ability to self coached that can be applied in everyday life. The purpose of this study was mengetahu iupaya mother trainee community-based rehabilitation in guiding children with special needs in the aspect of building self capabilities such as taking care of themselves and help themselves. The method used in this research is descriptive method, with the population in this study were 40 mothers of children with special needs in the village Padalarang. A sample of the number 9 in the village of which mother had Tunagrahita ABK. Pengambilant ekhnik sampling Sampling is purposive sampling technique with a certain considerations. The results of the research, it is known that maternal efforts in guiding the crew in an attempt to self coached the ability of children by a mother trainee RBM in guiding children berkebtuhan special. RBM effort in training can be applied in everyday life, especially in the development of children with special needs themselves earn as much as 89% of women always guide the child in an effort to self coached ability ABK affecting everyday life. This study is expected to menjad imasukan for Save The Children Organization in community-based rehabilitation efforts, especially for children with special needs to improve the quality and quantity in terms of building skills themselves. In addition, the organizers of academics in the village Padalarang to better provide services to the community. For mothers who have advised the crew in training during the training is always present and on the implementation of the training can be applied in everyday life, so the ability bina child can be developed properly.