Salah satu kunci keberhasilan pendidikan disekolah adalah tergantung pada sumber daya manusia yang ada di sekolah tersebut terutama kepala sekolah dan guru. Menurut Sudarwin Danim, salah satu ciri krisis pendidikan di Indonesia adalah guru yang belum mampu menunjukkan kinerja (work performance) yang memadai. Selain guru, kepala sekolah juga merupakan elemen yang penting dalam mewujudkan sekolah yang bermutu/unggul. Berdasarkan hal di atas maka dianggap perlu untuk meneliti pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja guru.ududMetode yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif dengan analisis regresi. Sampel penelitian ini adalah 30 kepala sekolah di SD Negeri kota Banjarbaru. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling.ududHasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kepala sekolah dalam memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah mencapai 98%. Pencapaian terendah adalah kemampuan kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan evaluasi secara terencana dan sistematis yaitu sebesar 81.33%. Untuk kompetensi kewirausahaan, kemampuan kepala sekolah terutama dalam hal motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah mempunyai persentase pencapaian tertinggi sebesar 98.335% dan terendah adalah 80% yaitu kepala sekolah memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. Selanjutnya kompetensi supervisi, diketahui bahwa pelaksanaan supervisi akademik merupakan persentase percapaian terkecil (85.5%), dan persentase pencapaian tertinggi adalah menindaklanjuti hasil supervisi (88.3%), ini berarti kepala sekolah sudah menindaklanjuti hasil supervisi walaupun dalam pelaksanaan supervisinya kurang optimal. Untuk kinerja guru, persentase pencapaian kinerja terendah adalah pengembangan profesi (57.8%) dan tertinggi adalah pelaksanaan pembelajaran (68.7%). Ini berarti guru masih kurang perhatian dalam pengembangan profesinya melalui seminar atau lokakarya dan diklat. dan sebagainya. Masing-masing pengaruh kompetensi manajerial, kewirausahaan dan supervisi terhadap kinerja guru adalah signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Ini dapat diinterpretasikan bahwa peningkatan kompetensi manajerial, kewirausahaan dan supervisi kepala sekolah akan meningkatkan pula kinerja guru. Berdasarkan pengaruh interaksi antara usia, masa kerja, jumlah jam mengajar yang kooefisien betanya negatif maka dapat diinterpretasikan bahwa kompetensi kewirausahaan tinggi pada kepala sekolah yang usianya lebih muda, masa kerjanya lebih sedikit dan jumlah jam mengajar yang sedikit pula. Artinya, kompetensi manajerial, kewirausahaan dan supervisi kepala sekolah memberikan pengaruh masing-masing yang signifikan bagi kepala sekolah yang usianya lebih muda dan masa kerja yang relatif masih sedikit dan kepala sekolah yang tidak disibukkan dengan tugas mengajar.
展开▼
机译：学校教育成功的关键之一是，它取决于学校的人力资源，尤其是校长和教师。根据Sudarwin Danim的说法，印度尼西亚教育危机的特征之一是教师未能表现出足够的工作表现。除教师外，学校校长也是创建优质/高级学校的重要因素。基于上述，有必要研究校长的能力对教师绩效的影响，所采用的方法是描述性的和定量的回归分析。该研究的样本来自SD Negeri Banjarbaru市的30位校长。所采用的抽样方法是简单的随机抽样，结果表明校长在利用学校资源的情况下领导学校的能力达到了98％。最低的成就是校长以计划和系统的方式进行监控和评估的能力，相当于81.33％。对于企业家的能力，校长的能力，特别是在成功地完成其主要任务和担任学校领导者的动机方面，具有最高的成就率，达到98.335％，最低的是80％，即校长具有管理学校生产/服务活动的企业家本能。学生的学习资源。进一步说，在监督监督中，学术监督的实施是最小的成就百分比（85.5％），最高的成就百分比是对监督结果的跟随（88.3％），这意味着即使监督的实施不是最优的，校长也对监督结果进行了跟进。对于教师的表现，成就的最低百分比是专业发展（57.8％），最高的是学习的实施（68.7％）。这意味着教师在通过研讨会，讲习班和培训来发展自己的职业方面仍然没有给予足够的重视。等等管理能力，企业家精神和监督对教师绩效的每种影响都是显着的，并对教师绩效具有积极影响。可以这样解释，校长提高管理能力，企业家精神和监督能力也将提高教师的绩效。根据年龄，工作制，教工时数之间的相互作用的影响，系数为负系数，可以解释为，年轻，校长较少，教学时间较少的校长的创业能力较高。也就是说，学校校长的管理能力，企业家精神和监督对年轻且服务年限较短的校长和不专心于教学任务的校长产生重大影响。
展开▼
