PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH: Penelitian Survei tentang Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kinerja Guru SD terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan RiauudNomor Panggil udTADP HAR p-2012

摘要

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kompetensi pedagogik dan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran di sekolah. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik serta kinerja guru terhadap mutu pembelajaran di sekolah. Hipotesis penelitian yang diajukan: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik ataupun kinerja guru terhadap mutu pembelajaran di sekolah (2) Terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik terhadap mutu pembelajaran di sekolah (3) Terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan antara kinerja guru terhadap mutu pembelajaran di sekolah (4) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik terhadap mutu pembelajaran dengan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran. Strategi penelitian adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara acak terhadap elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok yang tidak tumpang tindih populasi guru SD Negeri di Kabupaten Lingga yang berjumlah 1317 orang guru. Guru yang dijadikan sampel sebanyak 307 orang. Hanya populasi guru SD Negeri yang dijadikan sampel karena hanya terdapat sebuah SD swasta di lokasi penelitian dengan 3 orang guru. Instrumen penelitian berupa angket dengan tipe skala Likert, jenis skala quasi interval yang diubah ke bentuk interval, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik bersama-sama (simultan) dengan kinerja guru mempengaruhi sepertiga bagian dari mutu pembelajaran. (2) Kompetensi pedagogik secara langsung mempengaruhi seperempat bagian dari mutu pembelajaran. (3) Kompetensi pedagogik melalui kinerja guru mempengaruhi seperseratus bagian dari mutu pembelajaran. (4) Kompetensi pedagogik total mempengaruhi kurang lebih seperempat bagian dari mutu pembelajaran. (5) Kinerja guru secara langsung mempengaruhi seperduapuluhlima bagian dari mutu pembelajaran. (6) Faktor lain di luar kompetensi pedagogik dan kinerja guru, seperti pembiayaan, kepemimpinan kepala sekolah, manajemen sekolah, budaya dan iklim organisasi sekolah, loyalitas, penghargaan, peralatan dan teknologi, etika kerja, dan lain-lain, mempengaruhi duapertiga bagian dari mutu pembelajaran. Direkomendasikan: (1) Guru-guru SD meningkatkan kualifikasi akademik hingga S1 PGSD untuk meningkatkan kompetensi pedagogik. (2) Guru-guru SD mengelola pembelajaran berbasis kinerja profesional untuk mencapai kinerja optimal. (3) Mutu pembelajaran dipandang dari sudut mutu produsen dan mutu konsumen. (4) Dinas Pendidikan Kabupaten memberikan fasilitas dan kemudahan. (5) Pengawas memantau penjaminan dan pengendalian mutu. (6) Kepala sekolah berperan sebagai agen pemeliharaan dan agen perubahan