Agar anak memiliki karakter dan sikap moral yang baik dan kuat, perlu ditanamkan nilai-nilai moral untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan moral anak sejak usia dini. Upaya peningkatan kecerdasan moral anak salah satunya dilakukan melalui pembelajaran dengan menyampaikan pesan-pesan moral melalui metode dongeng menggunakan boneka jari. Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan metode dongeng menggunakan boneka jari dalam peningkatan kecerdasan moral anak usia 5-6 tahun di TKIT Rahmania Kota Serang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap tiga orang subjek. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi untuk mengamati aspek sikap kecerdasan moral anak. Pedoman wanwancara guru dan orangtua. Serta pedoman analisis dokumentasi untuk mengumpulkan dokumen yang mendukung penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa; (1) secara umum kecerdasan moral anak di TKIT Rahmania menunjukkan kategori sedang; (2) tema cerita yang digunakan seputar kehidupan sehari-hari, dengan jenis cerita fabel; (3) karakteristik pendongeng di TKIT Rahmania dapat mengkondisikan anak, dapat mengatur artikulasi, komunikatif, intonasi suara berbeda-beda, gesture yang menarik, penampilan yang menarik; (4) terdapat tiga langkah dalam pembelajaran metode dongeng menggunakan boneka jari di TKIT Rahmania; (5) secara umum aktivitas dongeng dapat meningkatkan sikap empati, respek, baik budi, nurani, kontrol diri, adil dan toleran; (6) dampak langsung dari metode dongeng menggunakan boneka jari yang ditunjukkan anak cukup positif. Rekomendasi penelitian ditunjukkan bagi kepala sekolah, guru, orangtua, dan peneliti selanjutnya.
展开▼
