PEMBINAAN KEISLAMAN BAGI ANGGOTA DAN PNS POLRI DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT

摘要

Penelitian ini tentang pembinaan keislaman bagi anggota dan PNS Polri di Kepolisian Daerah Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pembinaan pembinaan keislaman bagi anggota dan PNS Polri di Kepolisian Daerah Jawa Barat, yang diharapkan dapat merubah perilaku-perilaku menyimpang para polisi ke arah yang lebih baik. Serta dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat yang telah memudar pada satuan kepolisian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta No. 748 Bandung, Jawa Barat 40000, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan disempurnakan dengan triangulasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) Pembinaan keislaman didirikan atas perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia berupa surat perintah yang berbentuk telegram mengenai optimalisasi giat pembinaan mental, (2) Program pembinaan keislaman ini terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu pembinaan rohani Islam harian, pembinaan rohani Islam mingguan dan pembinaan rohani Islam hari besar, (3) Pelaksanaan Pembinaan keislaman dibagi menjadi tiga bagian yaitu pelaksanaan pembinaan rohani Islam harian berupa kegiatan kuliah tujuh menit rutin setelah ba’da żuhur, pelaksanaan pembinaan rohani Islam mingguan berupa kegiatan kajian rutin yang dilaksanakan setiap hari kamis setelah apel pagi, dan pelaksanaan pembinaan rohani Islam pada hari-hari besar Islam yang dilaksanakan ketika hari jum’at dan hari-hari besar Islam lainnya, (4) Faktor pendukung kegiatan pembinaan keislaman diantaranya adalah support dari pimpinan berupa ketauladanan dan faktor penghambat kegiatan ini adalah pekerjaan yang tidak menentu dari masing-masing anggota, serta tidak adanya sanksi dan tekanan dari pemimpin membuat kesadaran mereka semakin berkurang, (5) Hasil dari pembinaan pada tahun 2012-2015 ialah semakin berkurangnya anggota dan PNS Polri di Kepolisian Daerah Jawa Barat yang melakukan penyimpangan atau melanggar kode etik.;---The research is about the islamic guidance to members and civil servants (PNS) of Police In West Java. This research aims to obtain an overview of the islamic guidance to members and civil servants (PNS) of Police In West Java, which is expected to be able to change the police’s deviation into better behaviors, and bring back the society’s trusts, which have been fade, to the police. This research uses qualitative. Approach in Police Headquarters of West Java in Jl. Soekarno-Hatta No. 748 Bandung, West Jave 40000, Indonesia. The data collection is conducted by observation, interview, documentation, and completed by triangulation. The results of the research show that (1) Islamic guidance is established by the order of the Head of Indonesian Police in the form of telegram warrant regarding optimization of mental guidance, (2) The program of islamic guidance is divided into three parts which are daily, weekly, and red-letter daily islamic spiritual guidances, (3) The implementation of islamic guidance is divided into three parts which are daily islamic spiritual guidance is about spiritual speech after midday activity, weekly islamic spiritual guidance is about routine study every Thursday after morning rolled call, and the red-letter daily islamic spiritual guidance is done every Friday and in other red-letter days, (4) The supporting factor of islamic guidance activity is from the Heads of Police in the form of goodness and the inhibiting factor is the unsure works of each member of police, and no sanction and pressure from the Heads can decrease their awareness of the activity, (5) The results of the guidance in 2012-2015 are the decreasing of amount of members and civil servants of police in West Java who do deviations and break the codes of ethics.