首页> 外文OA文献 >PLURALISME DALAM BINGKAI BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA : Studi Kasus Di Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan
【2h】

PLURALISME DALAM BINGKAI BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA : Studi Kasus Di Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan

机译:地方文化框架中的多元主义提高了宗教信仰者的适应性:以库宁岸摄政谷村为例

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Kelurahan Cigugur merupakan kelurahan yang dibangun dengan perbedaan agama dan kepercayaan yang beranekaragam (Pluralisme). Agama Islam, Khatolik dan Pengahayat Kepercayaan merupakan salah satu agama dan kepercayaan yang banyak dianut oleh warga Kelurahan Cigugur. Adanya nilai-nilai seperti toleransi, menghormati, menghargai, kerjasama, serta pembauran antarumat beragama itu merupakan hasil dari proses interaksi sosial yang telah dilakukan oleh masyarakat Cigugur dalam kehidupan yang harmonis guna meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan, yaitu: realitas pemahaman pluralisme masyarakat Cigugur, realitas kerukunan antarumat beragama, implikasi dari pluralisme yang dibingkai budaya lokal serta upaya pengembangan pluralisme dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti langsung bertindak sebagai subjek yang turun langsung ke lapangan serta untuk melengkapi hasil pengamatan, data-data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas pemahaman masyarakat Kelurahan Cigugur terhadap pluralisme yang dibingkai oleh budaya lokal telah dipahami dengan baik. Hal ini terlihat dengan adanya sikap dan perilaku masyarakat Cigugur yang menerima dan memahami perbedaan agama dan kepercayaan sebagai kenyataan hidup yang telah ada di lingkungannya. Selain itu, adanya pemaknaan yang telah melekat dalam diri pribadi masyarakat Cigugur yang memahami bahwa agama dan kepercayaan yang ia peluk adalah yang terbaik, dan mempersilahkan orang lain untuk mempercayai bahwa agama yang dipeluknya adalah agama yang paling baik (agree in disagreement). Adanya upacara seren taun sebagai budaya lokal merupakan implikasi dari pluralisme yang dibingkai budaya lokal untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Pembauran yang dilakukan antarumat beragama ini mampu menunjukkan kerukunan yang tetap terjaga serta nilai toleransi, menghargai, menghormati, kerjasama antarumat beragama yang dilakukan oleh masyarakat Cigugur ini mampu meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Kelurahan Cigugur. Beberepa rekomendasi untuk keberlangsungan pluralisme yang lebih permanen pada masyarakat Cigugur peneliti ajukan kepada para pihak yang berkepentingan. udCigugur Administrative Village is a village built with religious differences and various beliefs (pluralism). Islam, Catholic, and Traditional Beliefs or Credence are some of the religions and beliefs followed by the majority of the people of Cigugur Administrative Village. The existences of the values, such as tolerance, respect, appreciation, cooperation, and interreligious assimilation are resulted from the social interaction of the people in their harmonious life in order to improve interreligious harmony. The research was based on four issues, namely: The actual understanding of Cigugur people on pluralism, the reality of interreligious harmony, the implication of pluralism framed by local culture, and the efforts to develop pluralism in improving interreligious harmony. The research used qualitative approach with a case study method. The researcher directly participated as the subject in the field in order to complete the observation results, while the data were gained through interview, observation, and documentary study. The research results showed that in reality, the people of Cigugur Administrative Village have well understood pluralism as framed by local culture. This can be observed from the attitude and behaviour of Cigugur people who accepted and understood differences in religions and beliefs as a long-existing fact in their environment. In addition, the people of Cigugur had an inherent understanding that the religion and traditional belief they follow are the best while allowing for other people to also believe that their religion is the best (agree in disagreement). The existence of seren taun ceremony as a local culture is an implication of the pluralism framed by local culture as an attempt to improve interreligious harmony. The assimilation among these followers of different religions and traditional beliefs could show a maintained harmony such as reflected in the values of tolerance, respect, appreciation, and cooperation among the followers, and these values could improve interreligious harmony in Cigugur Administrative Village. Some recommendations for the more sustainable pluralism among Cigugur people have been given by the researcher for the interested parties.
机译:Cigugur村是一个拥有多种宗教和宗教差异(多元主义)的村庄。伊斯兰教,天主教和宗教信仰属于Cigugur村居民广泛持有的宗教和信仰。宗教信徒的宽容,尊重,尊重,合作和融合等价值观的存在是西格格尔社区为了提高宗教信徒之间的和谐生活而进行的社会互动过程的结果。这项研究基于四个问题,即:了解西格勒人多元性的现实,信仰间和谐的现实,当地文化所构成的多元性的含义以及为增强宗教和谐而发展多元性的努力。本研究采用定性研究方法和案例研究方法。研究人员直接充当直接进入实地并完成观察的对象,数据是通过访谈,观察和研究文档技术获得的。结果表明,人们对当地文化框架下的维吾尔族村民对多元主义的理解的事实已广为人知。可以从维吾尔族社区的态度和行为中看出这一点,他们接受并理解宗教和信仰的差异是他们生活环境中已经存在的生活事实。另外,在维吾尔族人中有一种固有的含义,他理解他所拥护的宗教和信仰是最好的宗教,并邀请其他人相信他所拥护的宗教是最好的宗教(不同意)。 Seren taun仪式作为当地文化的存在是多元性的含义,它由当地文化构架以增强宗教信徒之间的和谐。宗教信徒之间的这种交融能够表现出所维持的和谐,而维吾尔族社区所进行的宽容,尊重,尊重,不同信仰之间的合作能够增进维吾尔族村民的宗教信徒之间的和谐。研究人员向有关方面提出了一些建议,以在西格古尔社区中继续实行更多永久性的多元化。 udCigugur行政村是一个拥有宗教差异和多种信仰(多元主义)的村庄。伊斯兰教,天主教和传统信仰或信任是西贡(Cigugur)行政村大多数人紧随其后的一些宗教和信仰。诸如宽容,尊重,欣赏,合作和宗教间同化等价值观念的存在,是人们为了改善宗教间的和谐而进行的社会互动。该研究基于四个问题,即:对西格勒人对多元主义的实际理解,宗教间和谐的现实,当地文化所构成的多元主义的含义以及为改善宗教间和谐而发展多元化的努力。该研究采用定性方法和案例研究方法。为了完成观察结果,研究人员直接参加了该领域的研究,而数据则是通过访谈,观察和文献研究获得的。研究结果表明,在现实中,Cigugur行政村的人们已经很好地理解了以当地文化为框架的多元化。这可以从被认为并理解宗教和信仰差异是其环境中长期存在的事实的西格格尔人的态度和行为中看出。此外,基古勒人有一种固有的理解,即他们遵循的宗教和传统信仰是最好的,而让其他人也认为他们的宗教是最好的(不同意)。宁静仪式作为当地文化的存在,是当地文化所构架的多元主义的一种寓意,即试图改善宗教之间的和谐。这些宗教和传统信仰的追随者之间的同化可能表现出保持的和谐,如追随者之间的宽容,尊重,欣赏和合作等价值观所反映的,这些价值观可以改善西格格尔行政村的宗教间和谐。研究人员已经为感兴趣的团体提出了一些建议,以期在西古格尔人中实现更可持续的多元化。

著录项

  • 作者

    Deniawati Pera;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号