首页> 外文OA文献 >PERAN PENGELOLA DALAM PELATIHAN VOCATIONAL SKILL BAGI KELUARGA MELALUI KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA : Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga Pembuat Kecimpring Singkong Binaan Kelompok Tani Sekarwangi Di Kampung Babakan Bandung Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
【2h】

PERAN PENGELOLA DALAM PELATIHAN VOCATIONAL SKILL BAGI KELUARGA MELALUI KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA : Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga Pembuat Kecimpring Singkong Binaan Kelompok Tani Sekarwangi Di Kampung Babakan Bandung Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

机译:管理通过独立性在家庭职业技能培训中的作用:以甘榜巴巴坎万隆Sekarwangi农民团体培育的木薯主妇生产者为例的案例研究

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Penelitian ini membahas mengenai peran pengelola dalam pelatihan vocational skill bagi keluarga melalui kemandirian berwirausaha dilihat dari peran pengelola, pelaksanaan dan dampak pelatihan terhadap kemandirian berwirausaha. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Kelompok Tani Sekarwangi yang beralamat di Kampung Babakan Bandung Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.udDalam penelitian ini yang penulis ajukan berupa pertanyaan : 1). Bagaimana peran pengelola dalam pelatihan vocational skill bagi keluarga dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha?, 2). Bagaimana pelaksanaan pelatihan vocational skill tersebut dibawah binaan kelompok tani Sekarwangi?, 3). Bagaimana dampak pelaksanaan program pelatihan vocational skill tersebut terhadap kemandirian berwirausaha?.udAdapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi peran pengelola dalam pelatihan vocational skill bagi keluarga dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha, 2) memperoleh gambaran tentang bagaimana pelaksanaan pelatihan vocational skill tersebut dibawah binaan kelompok tani Sekarwangi, dan 3) menganalisis dampak pelaksanaan program pelatihan vocational skill tersebut terhadap kemandirian berwirausaha.udTeori yang mendasari pada penelitian ini diantaranya : konsep peran, konsep pelatihan, konsep vocational skill, konsep kemandirian dan konsep kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, dimana penelitian dilakukan terhadap 3 orang subjek primer yang berasal dari lulusan pelatihan serta triangulasi dari pihak informan yang berasal dari penyelenggara, tokoh masyarakat serta nara sumber. Total responden yaitu berjumlah 6 orang.udBerdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1).Peran pengelola dalam pelatihan vocational skill tersebut cukup baik, hal ini ditandai dengan adanya penyusunan rencana dan tujuan penyelenggaraan program yang disusun sebelum pelatihan dilaksanakan dan sesuai dengan kebutuhan peserta atau warga belajar, 2). Pelaksanaan program pelatihan vocational skill/keterampilan. (a).Materi yang disampaikan terbagi menjadi tiga kategori yaitu (1). Materi yang berkaitan dengan produksi, (2). Materi yang berkaitan dengan pengemasan, dan (3).Materi yang berkaitan dengan pemasaran.(b). Metode yang digunakan dalam pelatihan yaitu metode partisipatif-andragogi serta problem solving. Adapun teknik pembelajaran yang digunakan yaitu diskusi, ceramah, simulasi dan tanya jawab serta demontrasi, 3). Hasil pelaksanaan program pelatihan vocational skill/kecakapan hidup keterampilan terhadap aspek (a). Kognitif (b). Afektif (c).Psikomotorik mengalami peningkatan kearah yang progresif dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan.Hal ini ditandai dengan semakin tingginya motivasi usaha,meningkatnya pendapatan dan meningkatnya kemandirian dalam berwirausaha.udBerdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa peran pengelola Kelompok Tani Sekarwangi melalui pelatihan vocational skill bagi keluarga menuju kemandirian berwirausaha adalah 1) sebagai manager program, 2) sebagai pelaksana program, 3) sebagai motivator dan 4) sebagai mitra usaha.
机译:本研究从管理者的角色,实施和培训对企业家独立性的影响等方面讨论了管理者在通过企业家独立性进行家庭职业技能培训中的作用。在这项研究中,研究的对象是Sekarwangi农民小组,其住址在西万隆摄政区万邦的Babakan村,万隆的Pagerwangi村,在本研究中,作者提出了以下问题:1)。管理人员在提高家庭独立性方面对家庭职业技能培训的作用是什么?2)。 Sekarwangi农民小组如何进行职业技能培训?,3)。实施职业技能培训计划对企业家独立有何影响?至于本研究的目标是:1)确定经理人在家庭职业技能培训中增加企业家独立性的作用; 2)概述职业技能培训的实施方式。在Sekarwangi农民团体的指导下,以及3)分析了职业技能培训计划的实施对企业家独立性的影响,该研究的基础理论包括:角色概念,培训概念,职业技能概念,独立性概念和企业家精神。本研究采用了定性方法的案例研究方法。本研究中使用的数据收集技术是通过访谈,观察和记录进行的,其中的研究针对3个主要主题,这些主题来自培训毕业生,组织者,社区负责人和咨询人员的三角剖分。受访者总数为6人,根据数据分析和讨论,研究结果如下:1)管理者在职业技能培训中的作用非常好,这由培训计划的制定和组织培训目标的制定来表明有参与者或学习公民的需求,2)。实施职业技能培训计划。 (a)。提出的材料分为三类,即(1)。与生产有关的材料,(2)。与包装有关的材料,以及(3)与营销有关的材料(b)。培训中使用的方法是参与式辩论法和问题解决法。所使用的学习技术包括讨论,演讲,模拟和问答以及示范3)。在(a)方面实施职业技能培训计划的结果。认知(b)。情感(c)。与训练前相比,心理运动有所增加,其特点是商业动机增强,收入增加和企业家精神独立性增强。根据研究结果,作者得出结论,Sekarwangi Farmers Group Manager通过职业技能培训发挥作用对于实现企业家独立性的家庭,是:1)作为项目经理,2)作为项目实施者,3)作为激励者和4)作为商业伙伴。

著录项

  • 作者

    Nurshoffat Syahiidin;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号