首页> 外文OA文献 >Nilai Didaktis yang Terkandung dalam Teks Syair Sejarah Hidup Syekh Abdul Wahab Rokan (Analisis Semiotik dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar di SMA)
【2h】

Nilai Didaktis yang Terkandung dalam Teks Syair Sejarah Hidup Syekh Abdul Wahab Rokan (Analisis Semiotik dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar di SMA)

机译:谢赫·阿卜杜勒·瓦哈卜·罗坎(Sheikh Abdul Wahab Rokan)的生活史诗文本中包含的教actic价值(符号学分析和利用作为高中的教材)

摘要

Setiap karya sastra khususnya syair selalu mengandung nilai-nilai yang mendidik. Namun untuk menemukan dan meneliti nilai didaktis dalam sebuah karya sastra diperlukan pendekatan dan metode tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terbagi ke dalam dua kelompok yaitu metode penelitian kualitatif dan metode analisis semiotik. Pembagian ini didasarkan pada kebutuhan objek yang dikaji. Teks ini menceritakan tentang Syekh Abdul Wahab Rokan seorang ulama dan pejuang besar yang lahir pada 10 Rabiul Awal 1246 di Danau Undan Rantau Kabupaten Bengkalis, Riau. Beliau menuntut ilmu di Semenanjung Tanah Melayu selama lima tahun sejak 1858 M. Berguru pada Tuanku Haji Abdullah Halim yang juga merupakan guru dari Tuanku Imam Bonjol. Pada 1863, beliau pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji sekaligus menuntut ilmu tariqat Naqsabandiah pada Syekh Sulaiman. Teks ini juga menceritakan bagaimana pengabdian beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah Belanda. Tema yang terkandung dalam teks ini adalah ketuhanan dan patriotisme. Amanat-amanat yang terkandung diantaranya mengawali setiap pekerjaan dengan mengagungkan Allah, senantiasa bertaqwa dengan menjalankan segala perintah-Nya, kepatuhan terhadap apa yang dikatakan dan diajarkan guru, bersabar dalam menimba ilmu dan menghadapi tantangan, bersahabat dengan siapa saja yang membawa dampak positif, dermawan, hidup sederhana, bersikap berani dan kesatria. Nilai didaktis yang dikandung yaitu keberanian, ketakwaan, kesatriaan, kesetiaan, persahabatan, hormat kepada orang tua, kasih sayang orang tua terhadap anaknya, kesabaran, kemanusiaan, kedermawanan, kesederhanaan, dan kepemimpinan. Nilai didaktis tersebut diperoleh dari sikap Syekh Abdul Wahab Rokan sendiri maupun sikap dan perbuatan orang-orang yang ada di sekitar beliau. --- Every literature work, especially the lyric, always contains the educative value. In contrast, for finding and analysing didactic value on a literature work needs a certain approach and method. The method used in this research is divided into two groups; research methodology and analysis methodology. These groups are based on the needs of object analysed. This text tells about Syekh Abdul Wahab Rokan, a scholar and a great warrior who was born on 10 of Rabiul Awal 1246 in Undan Rantau Lake, Bengkalis Regency, Riau Province. He had educated himself for 5 years since 1858 M. He studied from Tuanku Haji Abdullah Halim who is also the teacher of Tuanku Imam Bonjol. In 1863, he went to Mecca for performing Hajj and also studied tariqat Naqsabandiah to Syekh Sulaiman. The text also tells about how the dedication of Syekh Abdul Wahab Rokan to fight against Dutch colonials for reaching the freedom. The theme of this text is a theology and patriotism/nationalism. The messages relied on this text are praising Allah for starting any kinds of activity, being cautious to Allah by doing all His commands, being obedient for what is said and taught by the teacher, being patient in studying and facing any obstacles, having a leadership trait, being friendly to everyone leading to the positive thing, being respectful to parents, always being generous, having an unpretentious life, and being brave and heroic. The didactic values on the text are the traits of bravery, piety, heroic, loyalty, friendship, being respectful to parents, the love of parents to their children, patience, humanity, generousity, simplicity, and leadership. Those didactic values are gained from both the trait of Syekh Abdul Wahab Rokan and the attitude of people around him.
机译:每一件文学作品,特别是诗歌,都包含着教育价值。但是,在文学作品中发现和检验教学价值需要某种方法和方法。本研究使用的方法分为定性研究方法和符号学分析方法两类。该划分基于要研究的对象的需求。这段文字讲述了乌拉玛和伟大的战士谢赫·阿卜杜勒·瓦哈卜·罗坎(Sheikh Abdul Wahab Rokan),他出生于廖内的昂丹·拉托·本加利斯湖摄政区的拉比乌尔·阿瓦尔(Rabiul Awal)10号。自公元1858年以来,他就在马来半岛学习了五年,与Tuanku Haji Abdullah Halim一起学习,他也是Tuanku Imam Bonjol的老师。 1863年,他在Syekh Sulaiman学习Naqsabandiah Tariqat时前往麦加朝圣。这段文字还说明了他如何为反对荷兰侵略者争取独立而献身。本文中的主题是神性和爱国主义。所包含的任务包括:通过荣耀上帝开始一切工作,始终致力于执行他的所有命令,服从老师的讲授和教导,耐心地学习和面对挑战,与任何带来积极,慷慨,积极影响的人友好简单地生活,勇敢而骑士。讲授的价值观是勇气,虔诚,骑士精神,忠诚,友谊,对父母的尊重,父母对孩子的爱,耐心,人性,慷慨,朴素和领导才能。从谢赫·阿卜杜勒·瓦哈卜·罗坎本人以及他周围的人的态度和行为中获得的教value价值。 ---每一件文学作品,尤其是抒情诗,总是包含着教育价值。相比之下,为了寻找和分析文学作品上的教学价值需要某种方法和方法。本研究中使用的方法分为两类:研究方法论和方法论分析。这些组基于所分析对象的需求。这段文字讲述了谢赫·阿卜杜勒·瓦哈卜·罗坎(Sheikh Abdul Wahab Rokan),他是一位学者和伟大的战士,他出生于廖内省孟加拉省摄政山(Undan Rantau)湖的拉比乌尔·阿瓦尔(Rabiul Awal)1246年10岁。自1858 M以来,他已经接受了5年的自我教育。他曾从Tuanku Haji Abdullah Halim学习,他也是Tuanku Imam Bonjol的老师。 1863年,他前往麦加表演朝j,并向谢赫·苏莱曼(Sheikh Sulaiman)学习了Tariqat Naqsabandiah。文字还讲述了谢赫·阿卜杜勒·瓦哈卜·罗坎(Sheikh Abdul Wahab Rokan)如何为争取自由而与荷兰殖民者作斗争。本文的主题是神学和爱国主义/民族主义。依靠这段经文传达的信息是赞美上帝开始任何形式的活动,对上帝的所有命令都保持谨慎,对老师所说和教what的态度服从,耐心地学习和面对任何障碍,有领导才能特质,对每个人友好,会带来积极的事情;对父母的尊重;总是慷慨大方;过着朴实的生活;勇敢而英勇。文字上的教学价值是勇敢,虔诚,英勇,忠诚,友谊,对父母的尊重,父母对孩子的爱,耐心,人性,慷慨,朴素和领导才能。从谢赫·阿卜杜勒·瓦哈卜·罗坎(Sheikh Abdul Wahab Rokan)的特质和他周围的人的态度中获得了这些教学价值。

著录项

  • 作者

    Rianggi _;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号