HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN SEPAKBOLA DAN udFUTSAL DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS udDAN KREATIVITAS DI SEKOLAH SEPAKBOLA udDAN FUTSAL SE KOTA BANDUNG

摘要

Pelatihan sepakbola dan futsal yang baik bisa mempengaruhi kemampuan kognitif atletnya. Maka pelatih harus memiliki kualitas yang baik dalam melakukan pelatihan agar semua materi yang diberikan kepada atlet bisa bermanfaat dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara pelatihan sepakbola dengan kemampuan berpikir kritis, untuk mengetahui hubungan antara pelatihan sepakbola dengan kreativitas, untuk mengetahui hubungan antara pelatihan futsal dengan kemampuan berpikir kritis, untuk mengetahui hubungan antara pelatihan futsal dengan kreativitas, dan untuk mengetahui konstribusi dari pelatihan sepakbola dan futsal terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas. Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian yang digunakan adalah SSB dan futsal di Bandung sedangkan sampel penelitian sebanyak 10 SSB dan 5 klub futsal. Instrumen penelitian yang digunakan diantaranya angket evaluasi pelatihan, angket beban latihan, angket berpikir kritis, dan angket kreativitas. Hasilnya adalah terdapat hubungan antara pelatihan sepakbola dengan kemampuan berpikir kritis, terdapat hubungan antara pelatihan sepakbola dengan kreativitas, terdapat hubungan antara pelatihan futsal dengan kemampuan berpikir kritis, terdapat hubungan antara pelatihan futsal dengan kreativitas, dan pelatihan futsal memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan pelatihan sepakbola dalam hubungannya dengan berpikir kritis, serta pelatihan futsal memiliki kontribusi yang lebih besar daripada pelatihan sepakbola dalam hubungannya dengan kreativitas.;---Football and futsal training could affect cognitive abilities of athletes. Then the coach must have a good quality in training so that all the materials provided to the athlete can be useful and function well. Therefore, this study has the goal is to determine the relationship between football training with ability of critical thinking to determine the relationship between football training with creativity, to determine the relationship between futsal training with ability of critical thinking, to determine the relationship between futsal training with creativity, and to determine the contribution of football and futsal training on critical thinking skills and creativity. The research method is descriptive correlational. The population of the research is football and futsal School in Bandung while samples are 10 football schools and 5 futsal clubs. The research instruments used include evaluation questionnaire training, weight training questionnaire, critical thinking questionnaire, and creativity questionnaire. The result are have a relationship between football training with ability of critical thinking, have a relationship between football training with creativity, have a relationship between futsal training with ability of critical thinking, have a relationship between futsal training with creativity, and futsal training has a greater contribution compared to football training in conjunction with critical thinking, as well as futsal training has a greater contribution than football training in relation to creativity.