Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik. Kegiatan olahraga pun dapat dilakukan di luar jam sekolah yaitu dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan ektrakurikuler yang terdapat di SMP Negeri 1 Bandung yaitu ekstrakurikuler karate. Pembelajaran karate merupakan aktivitas jasmani yang terdiri dari gerakan pukulan, tendangan, dan tangkisan. Dalam suatu proses pembelajaran, biasanya seorang guru pendidikan jasmani akan menggunakan berbagai cara agar materi pembelajaran dapat dipahami dan dikuasai oleh siswa dengan mudah yang dapat menumbuhkan partisipasi siswa. Peserta didik memiliki partisipasi yang kurang terhadap pembelajaran karate. Disini adalah tugas seorang guru untuk dapat memberikan pendekatan ajar terhadap peserta didik untuk meningkatkan partisipasi siswa mengikuti pembelajaran karate. Salah satunya adalah dengan pendekatan bermain. Tujuan bermain itu sendiri adalah memberikan rasa senang kepada siswa ketika mengikuti pembelajaran karate. Sampel penelitian berjumlah 16 anggota kelompok kontrol dan 16 anggota kelompok eksperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-test and Post-test Group. Instrumen penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah angket. Hasil dari penelitian ini diperoleh thitung = 5,085 dan ttabel = 2,042, maka thitung ≥ 5,085 > 2,042) dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak. Oleh karena itu, kesimpulannya adalah bahwa pendekatan bermain memberikan pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran karate di ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Bandung.; In general, learning sport education involving physical activity. The activities of sport also can be done outside school hours namely by participating in extracurricular. One of the extracurricular at Junior High School 1 Bandung is the karate. Learning karate is physical activity consisting of movements. In a learning process, usually a physical education teachers use various ways to inform that matter of learning to be understood and controlled by students easily, so it can grow participation from students. Students have less participation of learning karate. So the duty of a teacher is deliver the teaching approach on learners to increase the participation of students to follow karate lessons. One example is the approach play. The play itself is giving the happy to students when follow learning karate. The samples are 16 as a member of the control group and 16 members of the group experiment. The methodology used in research is pre-test methods and post-test group. Research instrument used by the researchers is poll system. The results from this research are tcount = 5,085 and ttable = 2,042, so tcount ≥ 5,085 > 2,042) thus hypothesis zero (Ho) is rejected. Hence is the approach play give significant influence on student learning participation in learning karate at extracurricular Junior High School 1 Bandung.
展开▼
机译：一般来说，体育学习活动涉及体育活动。也可以在课余时间参加课外活动来进行体育活动。空手道课外活动是SMP Negeri 1 Bandung的课外活动之一。空手道学习是一种体育活动，包括拳，脚踢和打架。在学习过程中，体育老师通常会使用多种方式，以便学生容易理解和掌握学习资料，从而促进学生的参与。学生较少参与空手道学习。老师的职责是能够为学生提供一种教学方法，以增加学生对空手道学习的参与。其中之一就是打法。玩游戏的目的是让学生在参加空手道学习时感到一种快乐。研究样本由对照组的16名成员和实验组的16名成员组成。本研究中使用的研究方法是测试前和测试后组方法。研究人员使用的研究工具是问卷。获得了这项研究的结果，tcount = 5,085，ttable = 2,042，然后tcount≥5,085> 2,042），因此零假设（Ho）被拒绝了。因此，结论是，游戏方式对课外SMP Negeri 1 Bandung的空手道学习中的学生参与有重大影响。通常，学习体育教育涉及体育活动。体育活动也可以在课余时间进行，即参加课外活动。空手道是万隆第一中学的课外活动之一。空手道学习是由运动组成的体育活动。在学习过程中，通常体育老师会使用各种方式告知学习问题，以便学生容易地理解和控制，从而可以促进学生的参与。学生较少参与空手道学习。因此，老师的职责是向学生提供教学方法，以增加学生参与空手道课程的参与度。一个例子是进场比赛。跟随空手道学习，戏剧本身给快乐的学生。样本是对照组的16个成员，小组实验的16个成员。研究中使用的方法是测试前方法和测试后小组。研究人员使用的研究工具是民意测验系统。该研究的结果为tcount = 5,085和ttable = 2,042，因此tcount≥5,085> 2,042），因此假设零（Ho）被拒绝。因此，在万隆课外初中1中，游戏的方法对学生的学习参与空手道学习有重大影响。
展开▼
