首页> 外文OA文献 >Kualitas hadis-hadis qurban dan aqiqah dalam buku Qurban dan Aqiqah Menurut Rasulullah Saw Karya T.A. Lathief Rousydiyud (Studi Kritik Sanad Dan Matan)
【2h】

Kualitas hadis-hadis qurban dan aqiqah dalam buku Qurban dan Aqiqah Menurut Rasulullah Saw Karya T.A. Lathief Rousydiyud (Studi Kritik Sanad Dan Matan)

机译:根据先知穆罕默德著作T.A.所著的《牺牲与阿齐迦》一书中的古兰经和阿齐迦传统品质。拉西夫·鲁西迪 (萨那德·丹·马坦批评研究)

摘要

Tujuan penelitian dalam tesis ini ialah untuk mengetahui dengan jelas dan pasti mengenai kualitas sanad dan matan dari 10 contoh hadis yang menjadi objek penelitian. Pentingnya kajian ini karena masih banyak buku panduan ibadah dimasyarakat kita yang belum diketahui kualitas dari hadis-hadis yang temuat di dalamnya. Oleh karena itu penulis mencoba meneliti salah satu buku yang menjadi rujukan bagi masyarakat, khususnya kalangan Muhammadiyyah yang berjudul “ Qurban dan Aqiqah Menurut Rasulullah saw Karya T. A. Lathief Rousydiy.” udObjek dari penelitian ini adalah menelusuri kualitas sanad dan matan hadis, dengan menggunakan metode takhrij hadis. Dalam metode ini disimpulkan mengenai kualitas dari tiap hadis yang diteliti, yaitu sahih atau hasan atau masuk kepada hadis dhaif. Dalam metode ini penulis pertama kali mencari hadis dari sumber aslinya, kemudian dibuat skema sanad untuk mengetahui proses periwayatan dari guru kepada muridnya. Selanjutnya akan dianalisis mengenai kesimpulan apakah objek yang diteliti tersebut dapat diterima periwayatannya atau tidak dengan cara meneliti perkataan kritikus hadis dalam kitab-kitab kritik hadis.udDari hasil penelitian 10 sampel hadis, maka dapat disimpulkan delapan hadis bisa diterima (maqbul) dan dapat dijadikan hujjah, kedelapan hadis tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud(3), Nasa’i, Ahmad bin Hambal(2), Tirmidzi, dan ad-Darimi. Sedangkan dua hadis lainnya dinilai dhaif oleh kritikus hadis. Ditolaknya dua hadis mengenai Qurban atas nama orang yang sudah meninggal yang diriwayatkan oleh Abu Daud bernilai dhaif karena ada seorang perawi yang bernama al-Hasna’i (al-Hasan) kualitas periwayatannya tidak bisa diterima, karena ia dijuluki dengan istilah majhul al’ain. Walaupun perawi yang lainnya dinilai tsiqoh namun karena terdapat persoalan majhul maka tetap dinilai dhaif. Sedangkan hadis riwayat Nasa’i mengenai aqiqah tujuh hari setelah kelahiran dinilai dhaif karena terdapat salah seorang perawi yang dinilai auham dan tadlis oleh para kritikus hadis.
机译:本文的研究目的是从研究的10个传统例子中清楚,可靠地了解sanad和matan的质量。这项研究的重要性是因为我们社区中仍然有许多宗教指导书,尚不清楚其中的传统质量。因此,作者试图研究一本可供社区参考的书,尤其是在穆罕默迪耶(Muhammadiyyah)的书中,题为“根据真主的使者的古班和阿奇卡看到了T. A. Lathief Rousydiy的作品”。这项研究的目的是使用takhrij圣训的方法来追踪传统的质量和对传统的观察。用这种方法得出的结论是,检验的每一个圣训的质量都是有效的,或者是哈桑的,或者是进入了达伊夫传统的。在这种方法中,作者首先从原始资源中寻找圣训,然后制定了sanad方案以找出从教师到学生的传播过程。接下来,通过研究圣训批评书中圣训批评者的话语,对被研究对象是否可接受的结论进行分析,从对10个圣训样本的研究结果可以得出结论:八种传统可以被接受并形成。阿布达(3),美国国家航空航天局(Nasa'i),艾哈迈德·本·哈姆巴尔(Ahmad bin Hambal)(2),提尔米迪(Tirmidhi)和阿达里米(ad-Darimi)讲述了八个人的圣训。而其他两个圣训被圣训的批评者视为达义。以阿布达德(Abu Daud)叙述的死者的名义拒绝关于古尔班的两种传统是值得的,因为有一位叙述者名为al-Hasna'i(al-Hasan),其叙述的质量令人无法接受,因为他被冠以majhul al'ain的称呼。尽管其他叙述者被认为是tsiqoh,但是由于存在重大问题,他们仍然被认为是daeeef。而美国国家航空航天局(Nasa'i)关于出生后七天的叙事被认为是达义夫(da'eef),因为有一位叙事者被圣训的批评者认为是奥汉姆和塔德利斯。

著录项

  • 作者

    Siregar Muhammad Taufan;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号