首页> 外文OA文献 >Pencabutan hak milik pribadi untuk kepentingan umum menurut fatwa majelis ulama indonesia nomor 8/munas vii/mui/12/2005 (studi kasus pembuatan jalan baru di desa sei muka kecamatan talawi kabupaten batubara)
【2h】

Pencabutan hak milik pribadi untuk kepentingan umum menurut fatwa majelis ulama indonesia nomor 8/munas vii/mui/12/2005 (studi kasus pembuatan jalan baru di desa sei muka kecamatan talawi kabupaten batubara)

机译:根据印度尼西亚Ulema理事会法特瓦编号8 / munas vii / mui / 12/2005撤销公共用途的私有产权(Sei Advance村庄塔拉维街道煤炭区的新道路建设案例研究)

摘要

Pencabutan Hak Milik Pribadi Untuk Kepentingan UmumudMenurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor : 8/MUNASudVII/MUI/12/2005 (Studi Kasus Pembuatan Jalan Baru di Desa SeiudMuka Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara). Perkembangan dalamudpembangunan semakin hari semakin meningkat. Hal ini dikarenakan adanyaudsemakin banyak pembungan –pembangunan yang digerakkan untukudmenopang kehidupan masyarakat. Kegiatan pembangunan gedung sekolahudinpres, rumah sakit, pasar, stasiun kereta api, tempat ibadah, jembatan,udpengadaan berbagai proyek pembuatan dan pelebaran jalan sertaudpembangunan lainnya memerlukan tanah sebagai sarana utamanya. Untukuditu perlu dilakukannya penelitian terhadap bentuk tindakan yang tidak sesuaiudyang menyebabkan ketidakadilan untuk seluruh masyarakat. Jawabanudsementara dari penelitian yang dilakukan Di Desa Sei Muka KecamatanudTalawi Kabupaten Batubara untuk melindungi hak-hak masyarakat, karenaudpemahaman masyarakat masih ketinggalan jauh terutama mengenai haludaturan yang berlaku. Upaya yang harus dilakukan adalah bersosialisasiudkepada masyarakat mengenai Fatwa MUI No. 8/MUNAS VII/MUI/12/2005udtentang pencabutan Hak Milik Pribadi Untuk Kepentingan Umum. Dalamudmelakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapanganuddengan cara mengumpulkan data, mengkaji, menganalisis masalah tersebut.udSetelah penulis melakukan penelitian, yang terjadi adalah hampir seluruhudmasyarakat yang berada di Desa Sei Muka Kecamatan Talawi KabupatenudBatubara ini tida memahami Fatwa MUI No. 8/MUNAS VII/MUI/12/2005 danudUndang-Undang yang mengatur mengenai hal pencabutan tanah, hal ituudmenyebabkan aturan yang berlaku m enjadi belum efektif dalam melindungiudhak-hak masyarakat sehingga menyebabkan kerugian serta ketidakadilan bagiudmasyarakat tersebut. Jadi, melindungi hak-hak masyarakat dan menciptakanudkeadilan hingga tidak ada lagi yang dirugian maka yang harus dilakukanudadalah meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat denganudmengadakan sosialisasi yang intensif agar semua memahami mengenai hakudmilik yang beralih karena untuk kepentingan umum.
机译:根据印度尼西亚Ulema委员会Fatwa撤销出于公共利益的私有财产:8 / MUNAS udVII / MUI / 12/2005(在Batubara摄政区Talawi区Sei udMuka村修建新道路的案例研究)。发展中的发展越来越多。这是由于越来越多的发展推动人们的生活发展。用于学校建筑,医院,市场,火车站,礼拜场所,桥梁,各种道路建设和扩建项目以及其他发展项目的建设活动需要土地作为主要手段。因此,有必要对导致整个社区不公正的不当行为的形式进行研究。在Batubara的Batawi摄政区Sei Muka村进行的研究的临时反应,是为了保护社区权利,因为社区理解仍然远远落后,特别是在适用法规方面。关于MUI Fatwa No.,必须努力使公众社会化。 8 / MUNAS VII / MUI / 12/2005,关于为公共利益撤销私有财产。在进行这项研究时,作者使用了现场调查的方法,即收集数据,研究,分析问题,在进行研究之后,发生的事情是,几乎所有在Batubara Regency的Talawi区Sei Muka村的人都不了解Fatwa。 MUI号8 / MUNAS VII / MUI / 12/2005以及有关土地撤销的法律,导致适用的法规无法有效地保护社区的权利,给社区造成损害和不公正待遇。因此,保护​​社区的权利并创造正义,以免失去其他任何东西,必须做的是通过进行密集的社会化来提高社区的法律意识,以便所有人都知道由于公共利益而导致权利被转移。

著录项

  • 作者

    Agustin Windy;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 id
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号