Potensi laterit biji besi dapat diinterpretasi dari fenomena struktur geologi suatu wilayah. Penggunaan alat magnetometer tipe GSM-17 dengan spasi 10 meter dapat mendeteksi laterit biji besi seluas 1000 m2. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung nilai laju perubahan di titik pangkal, koreksi varian harian, magnetik total, dan nilai anomaly total. Pengolahan juga dilakukan secara interpretasi kualitatif dan interpretasi kuantitatif. Secara kualitatif terdapat anomali magnetik bernilai sangat tinggi yang berdekatan dengan nilai anomali magnetik negatif dibagian baratdaya. Secara kuantitatif dilakukan deliniasi dengan dua sayatan: sayatan A ??? A???, potensi bijih besi berada pada jarak 30,91 ??? 35,69 m, kedalaman 14,5 ??? 52,31 m, dengan medan magnet sebesar 9608 nT, nilai suseptibilitas berkisar antara -1,692 ??? 0,6688 emu/cc, dengan mineral hematit dan batuan pembawanya berupa batuan basal, diidendifikasi terjadi terobosan bantuan intrusif. Sayatan B ??? B???, memperlihatkan biji besi berada pada jarak 38,76 ??? 43,75 m dan pada kedalaman 13,53 ??? 64,71 m, dengan medan magnet sebesar 9650 nT. Nilai suseptibilitas berkisar antara -1,704 ??? 0,5347 emu/cc, dengan mineral hematit dan batuan pembawa berupa batuan basal.
展开▼