Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari usaha untuk mengembangkan aspal emulsi yang menggunakan bitumen hasil ekstraksi aspal alam Buton (BHEAAB) sebagai bahan pengikat. Bitumen hasil ekstraksi aspal alam Buton (BHEAAB) terdiri dari 30% dari aspal dan 70% dari mineral. Aspal diekstrak dari BHEAAB dicampur dengan emulsi kationik, minyak tanah, asam klorida, kalsium klorida dan air untuk menghasilkan aspal emulsi. Spesimen Marshall digunakan untuk menunjukkan nilai stabilitas campuran aspal emulsi yang mengandung BHEAAB. Hasil uji menunjukkan bahwa penerapan aspal emulsi yang dibuat dengan BHEAAB dalam produksi aspal beton memperoleh hasil campuran dengan stabilitas yang baik. Selanjutnya, meningkatnya waktu pemeraman akan meningkatkan nilai stabilitas dan menyebabkan penurunan flow dalam semua campuran aspal emulsi.
展开▼