Stres kerja adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh perawat.RSUD Salewangang Maros adalah satu-satunya rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Marosterdapat aktivitas pelayanan kesehatan yang cukup tinggi, bersifat kontinu dan sistematik.Hal tersebut dapat menyebabkan pekerja mudah mengalami stres kerja sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan beban kerja, shift kerja dan keterampilan komunikasi dengan stres kerja perawat RSUD Salewangang Maros. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study.Pengumpulan data dimulai pada tanggal 16 Maret sampai 07 April 2017 terhadap 71 perawat sebagai sampel yang diambil dengan cara teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 11 responden(15,5%) mengalami stres kerja berat dan 60 responden (84,5%) mengalami stres kerja ringan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan beban kerja (p=0,006), shift kerja (p=0,009) dan keterampilan komunikasi (p=0,008) dengan stres kerja perawat RSUD Salewangang.Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan agar pihak rumah sakit sebaiknya menyesuaikan pembagian tugas dengan kemampuan fisik dan kapasitas kerja perawat, mengatur jam kerja dengan waktu istirahat yang cukup serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi perawat kepada pasien.
展开▼