Pesisir Makassar rentan terhadap pencemaran logam berat. Baik itu yang berasal dari aktifitas masyarakat di lepas pantai maupun daratan, misalnya timbal (Pb). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi logam berat timbal (Pb) dalam makanan jajanan, kerang Anadara sp. dan urine siswa SD Negeri Tallo Tua 69 Makassar dengan menggunakan desain penelitian deskriptif observasional dan analisis laboratorium. Populasi dan sampel penelitian yaitu, makanan jajanan di sekolah, kerang yang sering dikonsumsi masyarakat setempat, serta siswa kelas IV, V dan VI sebanyak 20 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi Pb pada sampel jajanan I (siomay goreng) sebesar 0,023 mg/kg, bakwan (sampel II) sekitar 0,044 mg/kg dan sampel III (bakso) senilai 0,035 mg/kg, semuanya tidak lebih dari 0,25 mg/kg. Pada kerang Anadara sp. di titik I berkonsentrasi 0,739 mg/kg, titik II sekitar 0,674 mg/kg dan titik III mencapai 0,837 mg/kg. Pemeriksaan urine menunjukkan konsentrasi Pb dari 20 sampel sekitar 50-800 ??g/ml. Disarankan agar dilakukan upaya pemahaman terhadap anak-anak maupun orang tua siswa mengenai keberadaan Pb di lingkungan dan efek yang ditimbulkan terhadap kesehatan.udKata Kunci : Timbal (Pb), Makanan Jajanan, Kerang Anadara sp., Urine
展开▼