PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAKAO SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN KAPANG PENGHASIL ENZIM SAKARIFIKASI Using Wastle Shell Cocoa As Growth Molds Media In Production Of Saccharification Enzymes

摘要

Produksi enzim sakarifikasi, pektinase dan selulase menerapkan sistim fermentasi kering (solidudstate fermentation). Kulit kakao dan dedak padi dimanfaatkan untuk media (substrat)udpertumbuhan kapangudAspergillus orudyzaeud,udA. nigeruddanudTrichoderma viridaeudsebagai penghasiludenzim. Penelitian bertujuan mempelajari suhu dan waktu pemanasan media (substrat)udpertumbuhan kapang (121ud0udC, 30 menit; 100ud0udC, 90 menit dan 100ud0udC, 60 menit) dan lamaudfermentasi (24 , 48, 72 dan 96 jam) oleh ke tiga kapang tersebut di atas, didalam memproduksiudenzimud-udenzim tersebut. Aktivitas enzimatik yang diproduksi oleh ketiga kapang tersebut diukurudpada filtrat kultur dalam bentuk enzim kasar.udHasil uji aktivitasudaud-udamilase, glucoamilase,udendopoligalagturonase, eksopoligalakturonase, pektatliase yang dihasilkan oleh kapangudA. oryzaeuddanudA. nigerud, positif, demikian pula enzim paperease dan endoglukonase yang dihasikan olehudkapangudA. nigeruddanudT.udviridaeud. Aktivitas semua enzim dari ke tiga kapang dipengaruhi olehudsuhu dan lama pemanasan media pertumbuhan serta lama fermentasi. Aktivitas beberapa enzimud(udaud-udamilase, endogalakturonase, eksopoligalakturonase, pectatliase) yang dihasilkan olehudA. nigerudludebih tinggi, dibandingkan dengan yang dihasilkan olehudA. oryzaeud. Demikian pula aktivitasudmayoritas enzim yang dihasilkan lebih tinggi, yang berasal dari media pertumbuhan yanguddipanaskan pada suhu 121ud0udC selama 30 menit, kecuali glukoamilase yang diperolehuddari mediaudkultur yang dipanaskan pada suhu 100ud0udC selama 90 menit.