首页> 外文OA文献 >PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN LOKASI PERUMAHAN PRODUKTIF DAN INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT BERBASIS KOMUNITAS (Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Kabupaten Bantaeng)
【2h】

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN LOKASI PERUMAHAN PRODUKTIF DAN INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT BERBASIS KOMUNITAS (Studi Kasus: Daerah Aliran Sungai Kabupaten Bantaeng)

机译:生产性住房和以社区为基础的海藻产业发展的原则(案例研究:班坦摄政流域)

摘要

Perkembangan rumput laut semakin pesat di Indonesia, termasuk wilayah Sulawesi Selatan. Permasalahan yang timbul, proses pengeringan yang dilakukan di sepanjang pantai, para para/ wadah pengeringan dibangun di sepanjang pantai (kasus Bantaeng, sepanjang 32 km), ??14 km dalam wilayah pusat Kota Bantaeng, rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan gelombang dan angin laut. Tujuan pembahasan ini adalah 1)Menganalisis kondisi tapak ditinjau terhadap kesesuaian topografi, geografi dan vegetasi untuk pengembangan perumahan produktif dan industri pengolahan rumput laut di tepian air, 2)Menganalisis kebutuhan prasarana (ditinjau terhadap transportasi, sanitasi dan utilitas ) pada lokasi pengembangan perumahan produktif dan industri pengolahan rumput laut, 3) Menganalisis sistem sosial dan kelembagaan dari komunitas petani nelayan rumput laut terhadap kegiatan produksi, pengolahan dan distribusi, 4)Mengkategorikan prinsip-prinsip pengembangan lokasi perumahan produktif dan industri pengolahan rumput laut di tepian air. Data penelitian ini berasal dari survey, pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan Petani Nelayan rumput laut dengan teknis sampling acak. Analisis secara deskriptif-kualitatif, dan komparatif terhadap standard dan kebijakan yang terkait. Hasil penelitian ini adalah 1) Lokasi untuk pengembangan perumahan produktif dan industri pengolahan rumput laut di tepian air adalah ruang/lahan datar, tersedia lahan kosong untuk pengembangan secara kelompok dan mempunyai akses langsung ke laut dengan kedalaman air >150cm; 2) Prasarana pendukung adalah akses transportasi darat untuk pengangkutan hasil produksi dan transportasi laut untuk pembenihan, air bersih untuk perumahan dan pencucian rumput laut, drainase untuk jaringan pembuangan air cucian rumput laut dan rumah tangga; 3) Sistem sosial dari komunitas petani nelayan rumput laut adalah berdasarkan kelompok kerja dengan ikatan kekerabatan yang sangat dekat; 4) Prinsip-prinsip Penetapan Lokasi Pengembangan Perumahan produktif dan Industri pengolahan rumput laut di Tepian air adalah dikembangkan secara kelompok, dengan pola perkembangan secara linear ataupun konsentris, Orientasi ventilasi bangunan sesuai arah angin dan orientasi sarana pengikatan benih menghindari matahari langsung dan aliran angin yang kuat, kemudahan akses ke laut, dilengkapi dengan air bersih dan saluran pembuangan air cucian, kegiatan pengolahan rumput laut perlu dilengkapi dengan teknologi energi surya, dikembangkan berdasarkan kelompok kerja yang mempunyai ikatan kekerabatan sangat kuat. Prinsip tersebut dapat diaplikasikan pada dua DAS yaitu Panaikang dan Calendu. Untuk itu disarankan penelitian lanjutan tentang Prototipe Rumah Produktif dan Konstruksi Industri Pengolahan Rumput Laut di tepian air untuk anggaran tahun 2015.
机译:在包括南苏拉威西岛在内的印度尼西亚,海藻的发展迅速增长。出现问题,在沿海进行干燥过程,在沿海(Bantaeng案,沿32 km),在Banengeng中心地区14 km沿海岸建造干燥容器,容易发生交通事故并容易产生海浪和海风。讨论的目的是:1)从地形,地理和植被的角度分析场地条件,以适应滨水区生产性住房和海藻加工业的发展; 2)分析生产性住房开发地点的基础设施需求(在运输,卫生和公用事业方面),以及海藻加工业,3)分析海藻养殖社区的生产,加工和分销活动的社会和制度体系,4)对在海滨开发生产性住房和海藻加工业的原则进行分类。这项研究的数据来自调查,实地直接观察以及采用随机抽样技术对海藻渔民的采访。描述性-定性分析,并与相关标准和政策进行比较。研究的结果是:1)在海滨发展生产性住房和海藻加工业的地点是一个平坦的空间/土地,可供团体发展的闲置土地,可直接进入海域,水深> 150cm; 2)支持性基础设施包括:用于产品运输的陆路运输,用于孵化场的海上运输,用于住房和海藻洗涤的清洁水,用于洗涤海藻和家庭的污水网络的排水; 3)海藻养殖社区的社会制度是建立在有着密切亲属关系的工作组的基础上的; 4)确定生产性住房和海藻加工业在水边的发展位置的原则是成组发展的,具有线性或同心的发展模式,建筑物通风的方向应为风向,种子固定设施的方向应避免阳光直射和强风,出入海方便,配备清洁水和排水水进行洗涤,海藻加工活动需要配备太阳能技术,该技术是基于具有非常紧密联系的工作组开发的。该原则可以应用于两个流域,即Panaikang和Calendu。因此,建议在2015年预算中对滨水地区生产性房屋的原型和海藻加工业的建设进行进一步研究。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号