首页>
外文OA文献
>ANALISIS POTENSI BAHAYA GEMPA DI KABUPATEN MAMUJU DAN MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT DAN PEMODELAN PERCEPATAN TANAH DAERAH TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH
【2h】
ANALISIS POTENSI BAHAYA GEMPA DI KABUPATEN MAMUJU DAN MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT DAN PEMODELAN PERCEPATAN TANAH DAERAH TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH
Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah merupakan wilayah yang rawan gempa disebabkan oleh letaknya yang dikelilingi oleh beberapa sesar aktif seperti Sesar Makassar Thrust, Sesar Palu-Koro, Sesar Poso, Sesar Matano, Sesar Lawanopo, Sesar Walanae. Analisis potensi bahaya gempa di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Deterministic Seismic Hazard Analysis (DSHA). Perhitungan DSHA ini dilakukan dengan menggunakan fungsi atenuasi Abrahamson dan Silva yang akan menghasilkan percepatan tanah di batuan dasar. Hasil dari analisis potensi bahaya gempa ini selanjutnya dimodelkan ke permukaan pada lokasi yang ditinjau di Kec. Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah dengan menggunakan program Nonlinear Earthquake site Response Analysis (NERA). Nilai percepatan tanah di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah dari hasil DSHA berkisar antara 0.070-0.988 g. Nilai percepatan tanah di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah ini dominan disebabkan oleh Sesar Makassar Thrust yang letaknya relatif dekat dengan lokasi tinjauan. Model percepatan tanah di permukaan pada lokasi tinjauan yaitu pada titik 2o5???0.129???LS dan 119o17???23.177???BT di Kec. Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah memiliki nilai maksimum sekitar 0.25 g. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan dalam pelaksanaan rancangan bangunan tahan gempa dan juga sebagai acuan dalam mitigasi bencana alam.
展开▼