APLIKASI SEDIMEN WETLAND SEBAGAI SUMBER INOKULUM BAKTERI UNTUK BIOREMEDIASI AIR ASAM TAMBANG: SUATU ALTERNATIF DALAM MENANGGULANGI PENCEMARAN PERAIRAN DARI LIMBAH INDUSTRI PERTAMBANGAN

摘要

Penanggulangan AAT sebagai limbah pertambangan selama ini dilakukan dengan metodeudkimiawi dengan penambahan kapur, tapi hasilnya tidak efektif. Aplikasi metode biologis denganudmenggunakan bakteri pereduksi sulfat (BPS) adalah alternatif yang baik dan ramahudlingkungan.udSelama ini secara biologis menggunakan kultur BPS untuk mereduksi sulfat, namun belumudmenunjukkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan kapasitasnya dalamudmereduksi sulfat dengan menggunakan bahan organik sedimenudwetlandudyanudg secara alamiudterdapat banyak BPS. Tujuan utama penelitian ini adalah menentukan jenis sedimenudwetlandudyang efektif dalam mereduksi sulfat dan mengembalikan pH netral pada AAT. Kegiatan utamaudpenelitian ini mencakup: karakterisasi sampel AAT secara fisik,udkimia dan biologi; dan setiapudjenis sedimen meliputi: sawah, rawa, bakau, dan pantai, juga dikarakterisasi awal meliputi : Cud-udorganik, Pud-udtotal, Nud-udtotal, dan total bakteri. Perlakuan dibuat dalam kolom bioreaktor AATuddengan komposisi terdiri dari sedimenudweudtlanduddan kompos,udselanjutnya diinkubasi selamaud3ud0udhari.udHasiludpengamatanud, menunjukkan ada pertumbuhan mikroba total pada semua perlakuanudmengalami penurunan hingga pada pada hari ke 20 lalu relatif stabil atau sedikit meningkatudpertumbuhannya hingga hariudke 30, sedangkan bakteri pereduksi sulfat terjadi peningktanudpertumbuhan pada semua perlakuan pada hari ke 10 dan 15;udpH dan kadar sulfatudterjadiudpeningkatan pH paling tinggi sampai pada pHud6,8udadalah pada perlakuan sedimen rawa,udsedangkan pada perlakuanudlain hanya sampai pada pHud5,5ud-ud6,ud2ud. Peningkatan pH sesuai denganudpenurunan kadar SOud4