Angka kejadian infeksi nosokomial di Ruang Rawat Inap RS Stella Maris Makassar cukup tinggi sebanyak 287 kasus dengan kasus tertinggi di unit kelas I yang mencapai 22,8% dan melewati standar infeksi nosokomial berdasarkan KMK No.129 Tahun 2008 sehingga tindakan pencegahan infeksi nosokomial perlu ditingkatkan di rumah sakit terutamanya oleh perawat pelaksana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi (pengetahuan, motivasi, dan kepemimpinan efektif perawat) terhadap pencegahan infeksi nosokomial. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 80 responden. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat (p=0,362), motivasi perawat (p=0,159) dan kepemimpinan efektif kepala ruangan (p=0,739) terhadap pencegahan infeksi nosokomial. Saran kepada pihak RS Stella Maris untuk tetap meningkatkan perilaku pencegahan infeksi nosokomial dan perlu juga menyelenggarakan dan mengikutsertakan perawat dalam sosialisasi maupun pelatihan yang berkaitan dengan pencegahan infeksi nosokomial.
展开▼